Hotman Paris pertanyakan ganjil genap sampai akhir pekan, ini kata Sandi

Merdeka.com - Perluasan ganjil genap banyak menuai protes. Salah satunya dari pengacara ternama Hotman Paris yang mengkritisi kebijakan itu karena tetap diberlakukan meski hari libur Sabtu-Minggu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memahami ragam reaksi yang timbul atas kebijakan perluasan sistem ganjil genap.

"Saya terima masukannya dan sebetulnya bukan Pak Hotman saja (protes) tapi banyak sekali masyarakat yang ngeluh," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Senin (6/8).

Namun, Sandiaga menjelaskan salah satu tujuan kebijakan itu agar warga mau berpindah ke transportasi umum yakni kereta MRT dan LRT sekaligus melancarkan Asian Games.

"Saya jelaskan, satu, kita menerapkan ERP next year, dan MRT akan beroperasi next year, dan LRT sudah mulai operasional mulai beberapa hari ke depan, kita sama-sama patuhi ganjil-genap ini untuk Asian games," ucapnya.

Terkait keluhan Hotman Paris, Sandi menyarankan agar mulai menggunakan transportasi umum, apalagi LRT berada dekat dari tempat usaha Hotman di Kelapa Gading.

"(Ganjil-genap) Saya ingin kualitas udara lebih baik. Kedua untuk membiasakan masyarakat, khususnya Pak Hotman ya, sebentar lagi ada LRT, dia bisa juga mulai mempromosikan LRT yang Insya Allah Agustus ini ada. Kebetulan KopiJoni dekat banget tuh," terangnya.

Keluhan Hotman Paris soal ganjil genap dia sampaikan lewat video pendek di akun Instagram miliknya. Menurutnya, kebijakan itu harusnya tak berlaku akhir pekan karena kendaraan relatif sedikit.

Adapun LRT Kelapa Gading-Velodrome direncanakan akan beroperasi pada 10 Agustus mendatang. Untuk tahap awal, kereta ringan itu akan digunakan para atlet Asian Games saja.