Hujan Guyur Jakarta, Kawasan Kemang Banjir Hingga 70 Centimeter
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta menyebabkan sejumlah wilayah dilanda banjir, Minggu (7/11). Salah satunya Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kawasan Kemang terendam banjir dengan ketinggian beragam.
Camat Mampang, Jaharudin menuturkan, genangan di Jalan Raya Kemang tidak parah. Laporan pukul 15.00 WIB, ketinggian berkisar 20 centimeter sampai 30 centimeter. Jaharudin menyebut, arus lintas pun masih lancar.
"Kalau di Kemang Raya kendaraan masih bisa lewat," ujar dia saat dihubungi, Minggu (7/11).
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Jaharudin mengatakan, air juga menggenangi Kemang Utara 9. Ketinggian air membuat ruas jalan itu lumpuh total. Informasi itu diterima pukul 15.00 WIB.
"Kemang Utara itu ketinggian 70 centimeter, kendaraan belum bisa lewat kendaraan," ujar dia.
Menurut dia, banjir kali ini disebabkan intensitas hujan yang diperparah dengab melubernya kali Krukut. "Ini akibat luapan kali Krukut," kata dia.
Terkait hal ini, Jaharudin mengaku sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas SDA Jaksel dan Sudin Dinas Pemadam Kebakaran Jaksel guna melakukan penyedotan. Menurut dia, sejumlah pompa sudah di tempatkan di lokasi-lokasi rawan banjir.
"Sudah ada pompa sepeti pompa terapung. Kita stanby pascahujan nanti akan kita lakukan penyedotan," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca Selengkapnya