Ibu dan anak korban pembunuhan di Cakung akan dimakamkan Klender
Merdeka.com - Ibu dan anak korban pembunuhan sadis di Perumahan Aneka Elok, Blok A13, Kelurahan Penggilingan, Cakung rencananya bakal disemayamkan di Gedung Serba Guna (GSG), Perumnas Klender, Jakarta Timur. Meski demikian, jasad kedua korban hingga saat ini masih menunggu surat keluar dari pihak kepolisian.
"Kita tunggu surat keluar, baru kita semayamkan di Klender (GSG) malam ini, besok harus dimakamkan di Pondok Kelapa," kata Pendeta Jeffry Kambuno, yang ikut hadir di ruang jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (9/10).
Jefri menambahkan, pihaknya bakal memberikan penghormatan terakhir terhadap korban. Adapun lokasi tempat persemayaman tersebut berada di Jalan I Gusti Ngurah Rai, sembari mengumpulkan keluarga.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Bagaimana cara anak-anak dimakamkan? 'Sebuah kista batu kapur terbentuk di sekitar kuburan dan ditutup dengan batu kapur. Kuburannya menghadap timur-barat, tidak ada penguburan sembarangan,' jelasnya.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Kapan korban tumbal dimakamkan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
"Ya kita beri penghormatan terakhir," katanya singkat.
Seperti diketahui, kedua korban ditemukan tewas pada Kamis kemarin sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, Ita dan putra bungsunya meregang nyawa dengan kondisi luka tusuk di bagian leher.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakaman dilakukan setelah proses autopsi rampung.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPenemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca Selengkapnya