Ibu tiri aniaya anak di Tangerang karena malas mandi
Merdeka.com - DL bocah berusia 5 tahun tewas setelah dipukul dan didorong ibu tiri, DS (19) di kamar mandi rumahnya di bilangan, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang. DS memukul dan mendorong hingga jatuh karena kesal DL susah dibangunkan untuk mandi.
"Pengakuan ibunya karena malas bangun dan disuruh mandi makanya dia tempeleng," kata Kapolsek Curug Kompol Gatot Hendro kepada merdeka.com, Sabtu (16/3).
Gatot mengatakan, emosi DS memuncak melihat akan tirinya tersebut tak beranjak dari tempat tidurnya. Pelaku mendorong korban hingga kepalanya terbentur keramik saat korban menuju kamar mandi. Akibat kejadian itu korban tidak sadarkan diri karena mengalami pendarahan pada bagian kepala.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Ibu bangunin anaknya, anaknya enggak mau bangun ditempeleng, lukanya memar di kepala, benjol dan langsung sekarat," ujarnya.
Sebelumnya, petugas yang mendapatkan informasi laporan dari tetangga korban, langsung mendatangi lokasi kejadian. Melihat korban dalam kondisi sekarat, DS kemudian dibawa ke RS Siloam untuk dilakukan pertolongan.
Nahas, nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Demi kepentingan penyelidikan, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan otopsi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya