Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ICW: Perusahaan pemenang tender UPS di DKI pemain lama

ICW: Perusahaan pemenang tender UPS di DKI pemain lama UPS. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) memaparkan dugaan penyimpangan atau dana siluman APBD DKI Jakarta 2014. Program Manager Divisi Monitoring Analisa Anggaran ICW Firdaus Ilyas menilai ada kecurangan dalam proses lelang tender pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di Dinas dan Suku Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2014.

"Dari 50 paket realisasi pengadaan UPS ternyata dimenangkan cuma 39 perusahaan berbeda. Jadi ada perusahaan yang menang lebih dari 1 paket. Dan 39 perusahaan ini pemain lama, sering menang lelang pengadaan barang dan jasa DKI periode 2012 sampai 2014," kata Firdaus Ilyas usai diskusi di Kantor ICW, Jakarta, Senin (9/3).

Dia mengatakan, total proyek yang dimenangkan 39 perusahaan tersebut sejak 2012 adalah 197 paket pengadaan barang dan jasa. Total nilai anggarannya cukup fantastis ,mencapai Rp 875,871 miliar.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, dia juga mempertanyakan latar belakang sejumlah perusahaan pemenang tender UPS. Ditelusuri ICW, ada 16 di antara perusahaan tersebut tidak berkompeten menggarap proyek pengadaan UPS.

"Ada yang kantornya tempat servis AC mobil, kulkas, ada plang terima tukar tambah. Lalu ada yang kantornya cuma percetakan dan foto copy, dan menyatu dengan bimbingan belajar dan jasa pengiriman barang. Ada yang fiktif karena alamatnya tidak ditemukan. Jadi ini pemain lama," ujarnya.

Proyek UPS di Dinas Pendidikan DKI, kata dia, hanya bagian kecil dari ribuan kegiatan pengadaan barang dan jasa pada APBD DKI Jakarta. Dari realisasi kegiatan APBD 2014, dia menilai ada 48 proyek anggaran kuat diduga siluman.

"APBD itu rawan dikorupsi," tandasnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim Ungkap Konsorsium BTS 4G Bak Lingkaran Setan Demi Proyek Rp10,8 Triliun
Hakim Ungkap Konsorsium BTS 4G Bak Lingkaran Setan Demi Proyek Rp10,8 Triliun

Hal itu seperti tidak ada persaingan sama sekali antar pengusaha barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp55 M, Telkom Dukung UMKM di Medan Naik Kelas
Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp55 M, Telkom Dukung UMKM di Medan Naik Kelas

Tidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital lainnya yang bisa dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.

Baca Selengkapnya
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan

Langkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.

Baca Selengkapnya
UMKM Beralih ke Transaksi Online Makin Ramai, Bisnis Kurir Ekspedisi Kecipratan Cuan
UMKM Beralih ke Transaksi Online Makin Ramai, Bisnis Kurir Ekspedisi Kecipratan Cuan

Bisnis mitra agen menjadi salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja baru sekaligus sumber pemasukan yang menguntungkan.

Baca Selengkapnya
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh

Bersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Heran Dana Pensiun Pegawai BUMN Malah Menyusut: Bisa Saja Dikorup Pejabat
Anggota DPR Heran Dana Pensiun Pegawai BUMN Malah Menyusut: Bisa Saja Dikorup Pejabat

Intan mengatakan, Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR telah menyampaikan soal penyalahgunaan dugaan Dana Pensiun disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya