Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ide pasukan merah muncul karena Kampung Deret sulit dilanjutkan

Ide pasukan merah muncul karena Kampung Deret sulit dilanjutkan Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, berencana membuat program bedah rumah yang dikerjakan pasukan merah. Menurut Ahok, sapaan Basuki, merupakan evolusi program kampung deret yang sebelumnya digagas mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Dijelaskan Ahok, sapaan Basuki, program kampung deret sulit dilanjutkan karena sejumlah kendala seperti sulit pengadaan bahan bangunan.

"Sebenernya dari kemarin kita sudah uji coba, kita kerjasama dengan beberapa orang yang kita mau beli barang-barangnya. Jadi dulu bedah rumah kan ada masalah, itu kan dulu kampung deret, beberapa dulu kan CSR juga. Pakai anggaran diperiksa ada masalah, karena mau lelang kan enggak gampang," kata Ahok di Jalan H Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Orang lain juga bertanya?

Berbagai kendala itu, lanjut Ahok, sempat membuat dirinya berpikir memberikan bantuan dalam bentuk dana. Namun ini bukan tanpa resiko, karena penggunaan dana tersebut belum tentu tepat sasaran.

"Makanya kita tempuh gimana kalau bedah rumah. Itu juga masalah limpahkan duit ke orang, servisnya kayak apa? Pasti masalah juga. Kasih barang? Orang enggak mampu dia enggak bisa kerjain, enggak ada tukang," jelasnya.

Melihat kenyataan tersebut, akhirnya Ahok merencanakan untuk membuat pasukan khusus yang memiliki tugas utama melakukan pembenahan hunian warga tidak mampu. Sekaligus, mereka akan melakukan perawatan terhadap rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) milik Pemprov DKI Jakarta.

"Kita minta latih dulu orang kita. Ini juga dalam rangka penghematan maintenance rumah susun sama gedung-gedung kita. Jadi kalau kita lihat swasta, punya gedung semua, kalau ada perbaikan rumah pakai pemborong atau kerjain sendiri? Kerja sendiri. Kalau sudah punya gedung begitu banyak, sama seperti truk sampah kan, dulu kan pakai orang lain enggak bersih. Sekarang maintenance kita kadang kecewa juga," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Siapkan 1.783 Unit Rusun untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran
Pemprov Jakarta Siapkan 1.783 Unit Rusun untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran

Pemindahan warga menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.

Baca Selengkapnya
Menteri Ara Klaim di Kalimantan Sudah Ada Swasta Kasih Tanah Demi Program Tiga Juta Rumah
Menteri Ara Klaim di Kalimantan Sudah Ada Swasta Kasih Tanah Demi Program Tiga Juta Rumah

Merealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.

Baca Selengkapnya
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin

Ratusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pasukan Putih Ala Pramono, Pekerja yang Bantu Lansia Jemput Bola Periksa Kesehatan
Mengenal Pasukan Putih Ala Pramono, Pekerja yang Bantu Lansia Jemput Bola Periksa Kesehatan

Pasukan Putih dimaksud adalah mereka yang nantinya bekerja untuk membantu menjembatani Puskemas dan orang lanjut usia di suatu lingkungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib

Sejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Akui Rusun Komarudin Marunda yang Atapnya Roboh Tak Layak Huni
Pemprov DKI Akui Rusun Komarudin Marunda yang Atapnya Roboh Tak Layak Huni

Sayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.

Baca Selengkapnya
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?

DPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak

Heru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.

Baca Selengkapnya
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa

Ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.

Baca Selengkapnya