Identitas Tiga Siswa MTSN 19 Pondok Labu yang Tewas Tertimpa Tembok Akibat Banjir
Merdeka.com - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta menyampaikan kronologi peristiwa tembok roboh MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan pada pukul 14.50 WIB pasca hujan lebat yang melanda Jakarta, Kamis (6/10/2022). Isnawa menyebut tiga orang meninggal dunia dan satu luka-luka.
"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Prikasih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Isnawa dalam keterangan resminya.
Isnawa menjelaskan bahwa kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTSN 19. Beberapa siswa, kata Isnawa tertimpa tembok yang roboh.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh, karena tidak mampu menahan luapan air yang ada (Bukan tembok ruangan kelas yang roboh)," jelas dia.
Berdasarkan informasi kaji cepat TRC BPBD DKI, didapatkan informasi korban hingga berita ini diturunkan sebagai berikut:
Meninggal Dunia
1. Dika (Kelas 8)
2. Dendis (Kelas 8)
3. Adnan E (Kelas 8)
Korban Luka-luka
1. Aditya Daffa Luthfi (Kelas 8)
Satu Siswa Terjebak
Kepala Regu Damkar Sektor Lebak Bulus, Ahmad Muhajir, membenarkan adanya satu siswa masih terjebak di balik reruntuhan bangunan yang roboh. Hanya saja, dia belum bisa memastikan soal kondisi orang yang terjebak di dalam bangunan MTsN 19 Jakarta tersebut.
"Info yang kami terima masih ada satu (orang) yang terjebak. Belum tahu (selamat atau tewas)," ungkap Kepala Regu Damkar Sektor Lebak Bulus, Ahmad Muhajir kepada wartawan di lokasi.
Dari pantauan merdeka.com di lokasi pukul 17.42 WIB petugas pemadam kebakaran, PPSU, dan pihak kepolisian tengah melakukan proses evakuasi. Warga sekitar juga turut menyaksikan proses evakuasi meskipun kondisi sedang hujan.
Tampak juga sebuah mobil penyedot air milik pemadam dikerahkan untuk menyedot air yang sempat memenuhi lokasi robohnya tembok. Pengamatan dari luar gerbang, air memenuhi kawasan MTsN 19 Jakarta.
Menurut pengakuan salah seorang warga, kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ketika kegiatan di sekolah masih berlangsung.
"Kejadian setengah 2, air udah masuk gara-gara luapan air kali," kata Dian saksi mata di lokasi, Kamis (6/10).
"Arus tiba-tiba deres, tembok jebol. Korban ketimpa tembok jebol. Yang tewas 3 orang murid," lanjut dia.
Dian mengatakan adapun dari luapan air kali Kurukut telah memasuki ke lingkungan sekolah hingga air mencapai seleher orang dewasa.
"Ketinggian seleher orang dewasa. Istri saya selamat pas lagi ngajar," ucap dia.
Saat ini korban luka maupun meninggal sudah dibawa ke Rumah Sakit Pri Kasih, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sumber: Liputan6.com/Winda Nelfira
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaKetiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan media lokal, sedikitnya 17 siswa telah tewas dalam insiden tragis ini.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca Selengkapnya