Idolakan Bambang Pamungkas, salah gaul Febri malah jadi preman
Merdeka.com - Febri (19) alias FN tertunduk malu saat dia dan empat teman lainnya diperlihatkan di depan publik. Pria bertato ini adalah pelaku pengeroyokan dan penganiayaan sejumlah warga di Koja, Jakarta Utara.
Bahkan gerombolan Febri yang bernama Batres (Bajingan Stres) tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam jika keinginan komplotan ini tidak terpenuhi. Saat ditangkap pada Rabu (11/3) dini hari, orangtua Febri sangat shock. " Ibu dua kali pingsan dan sekarang enggak pernah jenguk," kata dia kepada merdeka.com di Polsek Koja, Jakarta Utara, Rabu (12/3).
Tahu membuat ibunya seperti itu, anak ketiga dari empat bersaudara berjanji akan berubah. "Saya akan ikutin Bapak saja jadi petugas kebersihan. Kakak saya semua juga kerja itu," kata pria yang sekolah sampai SMP ini.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Febri menceritakan mimpinya menjadi pemain bola. "Saya mau jadi kayak Bambang Pamungkas, saya mau jadi pesepak bola dulu," ucapnya mantap.
Tetapi dia tidak menduga, akibat salah pergaulan, dia jadi gelap mata. Dengan sebilah parang merah, banyak korban yang terluka karenanya.
"Saya enggak bisa main parang, enggak kena juga kalau pukul orang," aku pria yang baru masuk geng setahun yang lalu.
Tetapi penyesalan Febri hanya tinggal penyesalan, korban Febri dan kawan-kawannya, telah melapor ke polisi. Febri pernah membacok Tomi sampai jarinya putus.
"Kepala saya dipukul stik golf dari besi, kepala saya berdarah. Saya lari trus dikejar mereka mau bacok leher saya, saya tahan kena tangan kiri sampai putus jempol saya," cerita Tomi.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polsek Koja menangkap dua komplotan preman yang kerap meresahkan warga di wilayah Koja. Lima orang dari komplotan bernama Batres dan Uka City ditangkap pada dini hari kemarin di berbagai tempat.
"Ada 5 tersangka yang diamankan Dd, NL, AM dari Uka City dan AG, FN dari Batres. Selain itu diamankan juga 20 senjata tajam," kata kapolsek Koja Kompol Simangunsong di Polsek Koja, Jakarta Utara, Jakarta.
Dua kelompok tersebut kerap saling serang dan memalak warga di sekitaran Koja. Jika tidak diberi, mereka tak segan-segan melukai korbannya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai penjahat kelas kakap
Baca SelengkapnyaSosok konten kreator mengaku terkaget. Dia ternyata menginap di kampung sarang preman.
Baca SelengkapnyaTahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca SelengkapnyaJPU sebelumnya menuntut Dadang Buaya dengan hukuman penjara selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaKegiatan balap liar masih marak dilakukan remaja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca Selengkapnya