Ikanas usul nama Jenderal Besar AH Nasution jadi nama jalan di Jakarta
Merdeka.com - Sejumlah ruas jalan di Jakarta dinamai sosok pahlawan. Namun di antara sekian banyak nama pahlawan, ternyata belum ada nama Jenderal Besar Abdul Haris Nasution.
Atas dasar itulah, Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) mengajukan agar nama salah satu pahlawan nasional Indonesia itu ada di Jakarta.
"Ya benar ada pengajuan," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/1).
-
Kapan Jalan Baru Kuningan resmi digunakan? Rute yang dilewati di antaranya Cirebon – Cilimus lanjut Sampora – Ancaran, dengan tahap akhir pembangunan pada 2019 lalu dan resmi digunakan secara penuh di 2023.
-
Apa nama Jalan Suryakencana dulunya? Jalan Suryakencana dulu bernama Handelstraat atau Jalan Perniagaan.
-
Kenapa Jalan Baru Kuningan dibangun? Ketika itu, wilayah selatan Jawa Barat tersebut tengah menggencarkan pembangunan daerahnya sebagai daya tarik baru di wilayah pulau Jawa.
-
Siapa yang meresmikan Jalan Baru Gunungkidul? Pada Kamis (18/1) di bawah rintik hujan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan jalan dan jembatan ruas Tawang-Ngalang di Kabupaten Gunungkidul.
-
Apa tujuan Jalan Baru Gunungkidul? Harapannya, pembangunan infrastruktur baru itu bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.
-
Dari mana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Dalam usulan tersebut, dimintakan nama Jl AH Nasution dimulai dari perempatan Kuningan/Gatot Subroto sampai dengan perbatasan Jl Letjend Simatupang. Usulan itu diterima sejak sebulan lalu.
Menurutnya, usulan ini sedang dibahas di tingkat pemerintah provinsi.
"Ya sekarang masih dikaji, belum ada keputusan. Dalam kajian itu kita minta saran lah pada pihak terkait," jelas dia.
Jika sudah ada kajian dan hasilnya, akan disampaikan ke gubernur untuk dimintai persetujuannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dilakukan demi kelancaran kegiatan KTT Asean ke 43.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaBeberapa ruas jalan menuju kawasan Monas dialihkan, namun pemberlakuan bersifat situasional.
Baca SelengkapnyaSederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya bakal menerapkan rute pengalihan arus lalu lintas selama Kirab Bendera Pusaka dari Istana Negara, di Jakarta Pusat sampai Halim
Baca SelengkapnyaRencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN menyatakan keberlanjutan proyek ibu kota baru tersebut bakal tetap diteruskan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 16 rute alternatif bagi masyarakat selama Jakarta Internasional Marathon 2024
Baca Selengkapnya