IKAPPI Sebut Pemprov DKI Tak Perlu Paksa Pedagang Pasar Lakukan Tes Covid-19
Merdeka.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih humanis dalam melakukan tes cepat dan usap deteksi Covid-19 terhadap pedagang di pasar.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi IKAPPI, Reynaldi Sarijowan mengatakan, pihaknya menerima sejumlah aduan yang menyebut ada pemaksaan bagi pedagang untuk diperiksa.
"Kami mendapat laporan beberapa kasus laporan yang kami terima antara lain penjemputan paksa pedagang untuk melakukan rapid test dan swab," katanya, Rabu (8/7).
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa Pasar Kangen diadakan? Acara itu kembali diadakan pada tahun ini dengan mengusung tema “Gandeng Gendong“. Pasar Kangen Jogja merupakan acara tahunan yang diadakan di Kota Yogyakarta.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Apa isi doa ke pasar? Lâilâha illâLlâhu wahdahu lâ syarîkalahu, lahu-l-mulku wa lahu-l-hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa hayyun lâ yamûtu biyadihi-l-khair wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîrArtinya: Tidak ada Tuhan selain Allah. Maha Tunggal. Tiada sekutu bagi-Nya. Dialah pemilik kekuasaan dan segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dia Maha Mampu atas segala sesuatu.
Dia mengungkapkan, sedianya para pedagang bersedia untuk melakukan tes dan usap tanpa ada paksaan. Hanya saja itu dilakukan di jam senggang bagi pedagang dan tidak dilakukan secara mendadak.
"Jika pedagang sedang ramai pembeli agak cukup sulit untuk dipaksakan rapid test dan swab," tuturnya.
Selain itu, Reynaldi juga mendorong pemanfaatan corporate social responsibility (CSR) untuk membantu proses pelaksanaan protokol kesehatan dengan baik. Misalnya saja menyediakan sabun cuci tangan dengan komposisi tepat, tanpa dicampur air.
"Sabun yang tercampur dengan air itu tidak efektif untuk digunakan pengunjung mencuci tangan dengan sabun. Maka sabun kita harapkan CSR-CSR bisa membantu atau semua pihak bisa bergoyong- royong untuk membantu pengadaan sabun untuk cuci tangan di pasar-pasar tradisional," ungkapnya.
Selanjutnya, IKAPPI berharap Pemprov DKI Jakarta melakukan kampanye secara masif bahwa pasar tradisional aman, pasar sehat. Upaya ini perlu didorong dan dilakukan secara bersama-sama dengan paguyuban-paguyuban atau kelompok pedagang di pasar tersebut.
"Kemudian keterlibatan personel TNI / POLRI untuk lebih wise, untuk lebih halus kami berharap tanpa menggunakan seragam agar bisa terlihat lebih tidak menakut-nakuti pedagang atau pengunjung," tutupnya.
Satpol PP Jemput Pedagang Pasar Tolak Dites Covid-19
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kemayoran akan menjemput paksa pedagang yang menolak tes massal Covid-19. Nantinya pedagang akan dibawa ke Puskesmas Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kita pastikan pedagang yang hari ini menolak ikut tes Covid-19, besok pagi kita akan jemput paksa ke rumahnya bersama Satpol PP Kecamatan untuk dibawa ke Puskesmas Kemayoran," kata Kepala Pasar Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Waluyo di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).
Dia mengungkapkan, total peserta tes hanya 41 orang pedagang. Jumlah tersebut tidak mencapai setengah dari total pedagang yang berjumlah 156 orang.
"Padahal sebenarnya untuk kesehatan diri sendiri dan juga kenyamanan pembeli tapi banyak yang memilih tutup kios untuk menghindari pengetesan," ujarnya.
Satpol PP juga telah berusaha menjemput para pedagang yang memilih menutup kios. Namun para pedagang yang rata-rata berdomisili di Kelurahan Sumur Batu itu tetap enggan mengikuti tes usap.
"Jadi kalau tetap tidak mau, terpaksa kami jemput besok," terang Waluyo seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, pedagang di Pasar Sumur Batu Kemayoran memilih untuk menutup kiosnya usai mengetahui adanya kunjungan dadakan dari Puskesmas Kemayoran yang bertugas melakukan tes Covid-19 massal.
"Kita memang datangnya dadakan niatnya agar semuanya bisa ikut pengetesan, tapi ternyata kita sampai hanya sedikit toko yang buka. Para pedagang memilih tutup," kata Kepala Puskesmas Kemayoran Buana pada saat ditemui di awal pengetesan Covid-19 massal dilakukan di Pasar Sumur Batu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membawa papan gimmick dengan pesan-pesan damai.
Baca SelengkapnyaIKAPPI tengah memaksimalkan pengunaan QRIS di sektor pangan. Setidaknya, saat ini ada 12,5 juta pedagang pasar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan sosialisasi Pilkada damai ke kelompok tani yang ada di Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak pembeli dan pedagang untuk cerdas menjadi pemilih di Pemilu, dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridho, perlu mendalami lebih jauh apakah memang terjadi praktik jual rugi yang sengaja dilakukan oleh pedagang masakan Padang di Cirebon.
Baca SelengkapnyaPolri gelar patroli jelang Pilkada untuk mencegah terjadinya potensi konflik dan meminimalisir gesekan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan personel Polri ini sempat mendapatkan perhatian dari pedagang dan pengunjung Pasar
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang memuji inisiatif para pedagang yang membersihkan pasar demi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca Selengkapnya