Ikut mudik gratis, warga DKI ngaku bisa hemat jutaan rupiah
Merdeka.com - Ribuan warga DKI Jakarta ikut memeriahkan mudik gratis yang diselenggarakan oleh DPP PDIP. Sedikitnya ada 4.200 orang yang menjadi peserta dengan tujuan mudik Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung.
Salah satu penumpang mudik gratis PDIP, Sumarsoh (45), mengatakan, mudik ini sangat bermanfaat bagi warga. Dia mengaku bisa menghemat Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk pulang ke Blitar karena adanya mudik gratis ini.
"Saya biasanya berangkat sama suami dan anak. Untungnya banget mas, biasanya sekali perjalanan bisa keluar Rp 300 ribu, belum yang lain-lain, untuk satu orang," ujar Sumarsoh di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung No 99, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7).
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Apa arti kata 'mudik' sebenarnya? Menurut Direktur Narabahasa Ivan Lanin, kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
-
Kenapa Pertamina menyelenggarakan Mudik Asyik? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Kenapa ada mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
Selain itu, kata Sumarsoh, dirinya tidak perlu bersusah diri mengantre tiket untuk mudik. Dalam mudik gratis ini, sudah dipastikan mendapat tempat duduk.
"Apalagi ini sudah dapat gratis dan pasti dapat duduk. Kalau nggak gini ribet, cari sana-sini, desek-desakan terus panas-panasan," ujarnya.
Hal yang senada diutarakan oleh Anis Setiawati (35), peserta mudik tujuan Surabaya. Dia berharap, mudik gratis seperti ini terus dilakukan tiap tahun.
"Ini bagus banget, semoga jangan tahun ini saja, saya hemat sekitar Rp 2 jutaan untuk sekeluarga, empat orang," ujarnya.
Dalam mudik gratis ini, dirinya tidak mau ambil pusing untuk kembali ke Jakarta. Pasalnya, acara mudik gratis yang dilakukan PDIP untuk keberangkatan saja.
"Wah kalau pulang nanti, itu urusan belakangan, yang penting kita bisa pulang kampung dan lebaran di kampung," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun merdeka.com, PDIP memberangkatkan sebanyak 68 bus, dengan tujuan ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga Lampung. Dengan total peserta mudik sebanyak 4.200 orang. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaSelain tiket gratis, Indah juga mengaku mendapatkan sejumlah fasilitas tambahan saat mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR meyakini pemerintah akan tetap untung meski menggratiskan tarif tol saat arus mudik dan balik.
Baca SelengkapnyaKM Dononsolo membawa sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis Polri Presisi digelar di 17 provinsi secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaNantinya, proses pendaftaran akan ditutup apabila kuota pemudik telah terpenuhi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya