Imam Salat Tarawih di Tambora Sembuh dari Covid-19 dan Sudah Dipulangkan
Merdeka.com - Selama satu pekan dirawat di Rumah Sakit Tarakan, seorang Ketua RW 07, Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat akhirnya diizinkan pulang ke rumah.
Sosok Ketua RW tersebut sempat bikin heboh lantaran tetap menjalankan aktivitas di luar rumah meski telah dinyatakan positif Covid-19. Salah satunya menjadi imam salat tarawih di musala Baitul Muslimin.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menerangkan, pihaknya rumah sakit Tarakan kembali melakukan tes swab terhadap kakek tersebut guna mengetahui perkembangan kondisi kesehatan pasien. Kristi mengatakan, ternyata hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana Mistiyati bertahan di masa pandemi? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang membuat masjid di Surabaya viral? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya.
"Salah satu indikator boleh pulang atau tidak harus swab ulang. Nah kemarin 2 kali lakukan tes swab, kakek dinyatakan sembuh," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (17/5).
Kristi menambahkan pihak rumah sakit juga membandingkan hasil foto rontgen pra masuk rumah sakit dan pascakeluar rumah sakit.
"Gambaran awalnya menunjukkan pasien tersebut Covid-19 dan terakhir ada gambaran berbeda ke arah perbaikan," ujar dia.
Kristi menyatakan, daya tahan tubuh pasien tergolong baik. Sehingga dapat sembuh lebih cepat dibandingkan pasien Covid-19 lainnya.
"Kakek ini sudah menularkan sembilan orang yang ada di lingkungannya. Tapi belum tentu daya tahan tubuh sembilan orang ini sebaik dia (kakek)," ujar dia.
Tetap Salat Tawarih Meski Positif Corona
Diberitakan sebelumnya, 20 jemaah di musala Baitul Muslimin berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah berinteraksi dengan seorang kakek terkonfirmasi positif Covid-19.
Kakek itu sempat menjadi imam pada salat tarawih Sabtu (9/5/2020) malam.
Camat Tambora, Bambang Sutama mengatakan, kakek itu tertular Covid-19 dari cucunya.
"Cucunya waktu itu menjalani rapid test sekaligus tes swab di Puskesmas. Hasilnya menunjukkan positif Covid-19. Kakek dan istrinya kemudian ikut melakukan tes serupa pada hari jumat diketahui hasilnya positif," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (11/5).
Bambang menuturkan, celakanya kakek itu tetap beraktivitas seperti biasa di luar rumah. Bahkan menolak untuk dirujuk ke RS Wisma Atlet Kemayoran.
"Dia (kakek) menyampaikan 'saya tidak kena Covid-19 tapi gejala typus. Nah malemnya masih mimpin salat tarawih," ucap dia.
Bambang mengatakan, tak kehabisan akal membujuk satu keluarga itu agar mau menjalani perawatan di rumah sakit. Akhirnya pada Minggu kemarin kakek dan istrinya bersedia dibawa ke Rumah Sakit Tarakan.
Selain itu, Bambang menerangkan, pihaknya juga menelusuri ke orang yang pernah kontak langsung dengan pasien. Pihaknya menemukan setidaknya ada 28 orang. 20 diantaranya adalah jemaah ikut tarawih bersama kakek tersebut. Belakangan diketahui sembilan diantaranya positif Covid-19.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seolah menghiraukan kondisi fisiknya yang tengah jatuh sakit, aksi seorang pria lanjut usia berikut ini justru begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang TKW yang bersholawat di depan majikannya di Taiwan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Ramadan 2024/1445 merupakan yang terakhir dijalaninya sebagai Wapres.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaViral video pria melaksanakan sholat di atas mobil box saat terjebak kemacetan.
Baca SelengkapnyaDi sela pekerjaannya sebagai polisi, pria ini membagikan momen mulia ketika membersihkan masjid yang membuat warganet memuji aksinya.
Baca SelengkapnyaWalaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.
Baca SelengkapnyaSaking pentingnya, dia bahkan rela meninggalkan lapak miliknya di pinggir jalan demi dapat menunaikan salat.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela menjalankan tugas, polisi ini tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim.
Baca SelengkapnyaMomen warga tarawih di rumah sultan Samarinda curi perhatian.
Baca Selengkapnya