Imbauan Polri: Masyarakat Jangan Tergiur Harga Murah Minyak Goreng Dijual Online
Merdeka.com - Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mewanti masyarakat untuk tidak terpancing minyak goreng harga murah yang dijual online. Menurut laporan diterimanya, mulai ada pihak yang memanfaatkan situasi kelangkaan dengan menawarkan hal itu dengan target pasar ibu-ibu.
"Ada masukan banyak ke kami, ada ibu-ibu yang terpancing memesan minyak goreng secara daring dengan harga murah, jadi kasih uang muka tapi barang tidak datang. Jadi jangan terpancing harga murah melalui media online," kata Whisnu di Mabes Polri Jakarta, Senin (21/2).
Whisnu mengingatkan, pemerintah sudah menetapkan tiga jenis harga minyak goreng yang beredar di pasar. Mulai dari kemasan premium yang boleh dijual di harga Rp14.000 hingga kemasan di angka Rp11.500.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
"Jadi mudah-mudahan melalui pengawasan ketat dari Satgas Pangan Polri dan daerah, distribusi ini (minyak goreng) makin lancar. Tugas Polri memperlancar distribusi agar sampai ke masyarakat bukan menghambat," jelas Whisnu.
Sebelumnya diberitakan, kasus minyak goreng langka marak terjadi di beberapa titik di Indonesia. Polri melalui Satgas Pangan melakukan pendalaman, mulai dari tiga titik di Sumatera Utara, satu titik di Jawa Tengah, satu titik di NTT dan terakhir di Makassar.
Menanggapi hal itu, Kepala Satgas Pangan Irjen Polisi Helmy Santika mengatakan pihaknya sudah menemukan stok di tiap titik yang terjadi kelangkaan. Gerak cepat dilakukan dengan menyisihkan sebagian temuan untuk kepentingan proses penyelidikan dan sisanya dikembalikan ke masyarakat.
"Kita bersama stakeholder wilayah kita dorong, kita jual, didistribusikan (kembali) ke masyarakat," kata Helmy.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaSaat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.
Baca SelengkapnyaPenetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca SelengkapnyaPemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.
Baca SelengkapnyaKemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaMahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaHarga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.
Baca Selengkapnya