Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Incar saham PT KCJ, Ahok ingin berbagi saham MRT dengan KAI

Incar saham PT KCJ, Ahok ingin berbagi saham MRT dengan KAI KRL commuter. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan berniat mendirikan rumah susun (rusun) terpadu yang berdekatan dengan moda transportasi umum. Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ahok ini juga mengincar saham PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) untuk dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Meski begitu, Ahok juga akan menawarkan kepemilikan saham PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Sehingga bisa bersama-sama mengelola moda transportasi bagi warga ibu kota. Apalagi MRT juga akan menggunakan kawasan di sekitar Stasiun Bandan sebagai depo MRT.

"Ini kan depo, depo MRT. Atasnya rusun. Makanya MRT kan dirancang lebar relnya sama dengan kereta api. Kita juga lagi berpikir agar kereta api punya sahamnya MRT, nanti kita juga punya saham di KCJ gitu," ujar Ahok di sekitar Stasiun Bandan, Jakarta Utara, Rabu (10/6).

Ahok menambahkan, Pemprov berencana akan membangun rusun terpadu sewa (Rusunawa), di sejumlah lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ketika dikonfirmasi, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut, konsep itu akan dilakukan guna meniru konsep pembangunan terintegrasi di India.

"Kita mau bangun rusun terpadu di lokasi milik KAI. Sudah ada MoU kerja sama. Jadi aset-aset berharga milik kereta api juga akan bagus, dan sebagian akan kita jadikan rusunawa," ujar Ahok saat melakukan kunjungan kerja di Stasiun Jakarta Kota, Rabu (10/6) pagi.

"Konsepnya persis mirip-mirip di India," katanya menambahkan.

Ahok mengatakan, jika nantinya tiket kereta sudah terintegrasi dengan Transjakarta, dan sejumlah lahan milik PT KAI itu sudah dibangunkan rusunawa, maka hal itu akan menguntungkan warga DKI yang menggunakan moda transportasi tersebut, untuk menghemat uangnya.

Terlebih, kerja sama yang akan dijalankan antara Pemprov DKI dan PT KAI, diharapkan bisa saling menguntungkan kedua belah pihak, dengan integrasi sistem dan sejumlah investasi silang di antar keduanya.

"Jadi orang itu supaya hemat biaya hidupnya, dia harus tinggal dekat kereta api. Nanti ke depan kereta api juga bisa dibikin tiket bulanan, yang untuk pelanggan nanti bisa (disiapkan) khusus. Kita bisa bikin nanti kan, yang tinggal di sini ada diskon, misalnya. Jadi nanti enggak ada parkiran mobil atau motor," ujar Ahok.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocoran Biaya Program Anies-Cak Imin Bangun Infrastruktur Kereta Api
Bocoran Biaya Program Anies-Cak Imin Bangun Infrastruktur Kereta Api

Menurut Lembong, ada beberapa kelebihan dari kereta api dimana hal utama transportasi untuk penumpang.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan
Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan

Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Janji Sumbang Gaji untuk Makan Gratis Tiap RT jika jadi Gubernur Jakarta
Jusuf Hamka Janji Sumbang Gaji untuk Makan Gratis Tiap RT jika jadi Gubernur Jakarta

Jusuf Hamka berjanji membuat program makan nasi kuning gratis di setiap RT maupun RW bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Solusi Ridwan Kamil Atasi Kemacetan di Jakarta: Perbanyak Rumah di Tengah Kota
Solusi Ridwan Kamil Atasi Kemacetan di Jakarta: Perbanyak Rumah di Tengah Kota

Untuk menangani masalah kemacetan, RK akan memperbanyak rumah murah di tengah kota

Baca Selengkapnya
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000

Presiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Tiru Hong Kong, RK Gagas Hunian Vertikal di Atas Stasiun Kereta: Produktif Banget Hidupnya
Tiru Hong Kong, RK Gagas Hunian Vertikal di Atas Stasiun Kereta: Produktif Banget Hidupnya

RK yakin warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.

Baca Selengkapnya
Karyawan TransJakarta Kini Bisa Dapat Kredit Multi Guna dan KPR dari Bank DKI, Caranya Mudah
Karyawan TransJakarta Kini Bisa Dapat Kredit Multi Guna dan KPR dari Bank DKI, Caranya Mudah

Bank DKI terus berupaya memperluas jangkauan produk dan layanan kredit segmen konsumer melalui berbagai kolaborasi dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Konsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun
Konsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun

Seharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jakpro Ungkap LRT Jakarta Belum Beri Keuntungan, Malah Rugi Ratusan Miliar Sejak 2021
Jakpro Ungkap LRT Jakarta Belum Beri Keuntungan, Malah Rugi Ratusan Miliar Sejak 2021

Jakpro menuding, LRT Jakarta menjadi salah satu penyebab BUMD tersebut tak kunjung laba atau untung.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Direncanakan Naik, Dampaknya Bisa Begini
Tarif KRL Direncanakan Naik, Dampaknya Bisa Begini

Penumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat

Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.

Baca Selengkapnya