Indekos di Tanjung Priok Dijadikan Tempat Prostitusi, 2 Muncikari dan 5 PSK Ditangkap
Merdeka.com - Polisi menggerebek sebuah indekos di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penggerebekan dilakukan polisi setelah tempat itu dijadikan prostitusi.
Dua muncikari dan lima Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan dalam penggerebekan tersebut. Prostitusi itu dikoordinasi dua muncikari yaitu Fiqri Octama (22) dan Ismail Marjuki (24).
"Kami telah berhasil amankan 7 orang dengan rincian dua muncikari dan lima wanita open BO," kata Kasubdit 5/Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3).
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Penggerebekan Berdasarkan Keterangan Orang Tua Salah Satu PSK
Penggerebekan indekos itu setelah polisi menerima laporan dari salah satu orang tua dijadikan PSK oleh dua muncikari tersebut. Anak inisial DSS (17) dijual oleh tersangka Ismail melalui aplikasi Michat.
Pujianto menyampaikan, tersangka Ismail menawarkan DSS ke lelaki hidung belang dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. "DSS mengakui kepada orang tuanya bahwa sejak 8 Maret 2022 sampai 11 Maret 2022 bekerja sebagai PSK di Kostan di daerah Tanjung Priok," ujar dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, perkenalan DSS dengan Ismail berawal dari media sosial facebook. Korban ditawarkan pekerjaan dengan gaji Rp1 juta per minggu.
"Ismail juga mengiming-imingi bahwa korban bisa sambil staycation dan mencicil telepon genggam," ujar dia.
Belakangan diketahui, pekerjaaan yang ditawarkan Ismail ialah sebagai wanita open BO yang melayani laki-laki hidung belang.
Pujianto menjelaskan, korban diwajibkan melayani tamu 1 hari minimal 5 orang dalam sehari. Di mana jam kerjanya dari pukul 16.00 WIB sampao 00.00 WIB.
Muncikari Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka
Pujianto mengatakan, korban tak sendirian di dalam kamar kos terdapat dua wanita yang bekerja sebagai PSK.
"Ismail mengenalkan diri sebagai joki yang akan mencarikan tamu laki-laki untuk korban DSS," ucap dia.
Polisi menetapkan dua muncikari sebagai tersangka. Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 88 Jo 76 I Undang-Undang RI No 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dipidana dan Pasal 506 KUHP.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban mengaku diimingi kerja di klinik kecantikan oleh perekrut sebelum dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMami Icha mengkategorikan para korban menjadi dua bagian yakni perawan atau tidak.
Baca SelengkapnyaTersangka FEA alias Icha mendapat bagian 50 persen dari setiap transaksi.
Baca Selengkapnya