Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Benahi NU DKI, Wakil Ketua MPR Jazilul Tegaskan Bukan Urusan Politik

Ingin Benahi NU DKI, Wakil Ketua MPR Jazilul Tegaskan Bukan Urusan Politik Forum Ketua MWC NU Jakarta Pusat. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan niatnya maju sebagai calon ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta tak terkait urusan politik. Ia ingin membenahi lantaran menilai gaung NU di DKI masih tertinggal dibanding daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan beberapa wilayah lain.

"Saya bilang NU DKI ini tempat pengabdian, bukan ladang berpolitik. Kalau berpolitik jangan gunakan NU karena ini sesuatu yang dilahirkan oleh para alim ulama, jadi sangat mulia," ujar pria akrab disapa Gus Jazil ini di Jakarta, Kamis (25/3).

Dikatakan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini, sebagai kader NU yang sejak muda aktif berkiprah baik di PMII, Ansor, maupun PBNU, dirinya sudah mendapatkan banyak berkah dari NU. "Saya ada keterpanggilan untuk ikut mengurus NU di DKI karena kalau di politik, saya sudah, dan itu berkah dari NU. Saya jadi DPR tiga periode, pernah di pimpinan Badan Anggaran, sekarang wakil ketua MPR," katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tanah Abang Aliet Kustizar mengatakan, seluruh ketua MWC Nu se-Jakarta Pusat sepakat untuk meminta agar PCNU Jakarta Pusat memberikan dukungannya kepada Gus Jazil pada Konferensi Wilayah (Konferwil) yang akan digelar pada 2 April 2021 mendatang.

"MWC NU se-Jakarta Pusat sudah clear, kita akan mendukung apa yang akan dilakukan KH Jazilul Fawaid karena alasannya lebih realistis, programnya lebih menyentuh dari mulai tingkat ranting dan MWC. Beliau juga berkomitmen untuk membangun kemandirian ekonomi," katanya.

Dikatakan Aliet Kustizar, sebelumnya Forum Ketua MWC sudah menjaring aspirasi suara pengurus di tingkat ranting sebelum mengambil keputusan untuk memberikan dukungan kepada Gus Jazil. "Memang kita MWC tidak punya hak suara untuk menentukan pilihan, tapi ini suara dari bawah," katanya.

Senada dengan Aliet Kustizar, Ketua MWC NU Kecamatan Menteng Sumakmur mengatakan bahwa setelah menyimak, memperhatikan, dan melihat berbagai macam visi dan misi dari para bakal calon yang bakal maju dalam Konferwil nanti, sebanyak 8 MWC NU se-Jakarta Pusat bersepakat secara bulat untuk mendukung Gus Jazil.

"Setelah kami berembuk, melihat dari figur, background, kami memang cenderung semua bersepakat untuk mengarah ke satu nama. Bukan cuma daripada kualifikasi, tapi ya itu insya Allah ini mendapatkan ridha Allah pada KH Jazilul Fawaid," ungkapnya.

Alasan lain, kata Sumakmur, Gus Jazil telah menyatakan bahwa dirinya memiliki cukup waktu untuk mengurus NU DKI. "Beliau tidak terbatas dengan waktunya untuk bisa langsung terjun ke tingkat bawah, baik ranting maupun MWC. Beliau juga background skill-nya jelas bahwa dari track record ke-NU-annya tidak disangsikan lagi daripada calon-calon yang lain," katanya.

Ketua MWC NU Cempaka Putih Masrukhin menambahkan, kebijakan PC Jakarta Pusat mengedepankan musyawarah untuk mufakat dengan memberi kesempatan usulan dari arus bawah. "Maka, kami para MWCNU se-Jakarta Pusat yang juga mewakili tingkat NU Ranting, menyatakan deklarasi untuk mereferensikan atau mengusulkan Pak H Jazil mendapat suara dari PCNU Kota Jakarta Pusat," tuturnya.

Rekomendasi dukungan tersebut disampaikan dengan pernyataan Bersama yang ditandatangani seluruh ketua MWC NU se-Jakarta Pusat. Yakni, Ketua MWN NU Tanah Abang Aliet Kustizar, Ketua MWC NU Sawah Besar Moh Ihsan, Ketua MWC NU Gambir Sumiaji, Ketua MWC NU Menteng Sumakmur, Ketua MWC NU Cempaka Putih Masrukhin, Ketua MWC NU Senen Zainudin, dan Ketua MWC NU Johar Baru Sudarsono. Hanya Ketua MWC NU Kemayoran Rowidin yang tidak hadir dalam pertemuan silaturahim tersebut, namun dia mengikuti kesepakatan dari Forum Ketua MWC NU se-Jakarta Pusat.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU

PBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.

Baca Selengkapnya
PKB Bantah Menyerang: PBNU Kok Tiba-Tiba Gila Hormat
PKB Bantah Menyerang: PBNU Kok Tiba-Tiba Gila Hormat

PKB ditegaskan olehnya justru membantu Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran

Ketua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!

Gus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.

Baca Selengkapnya
Rais Aam PBNU Ungkap Ada Partai Dekati NU: Kalau Mengalami Masalah, Baru Datang ke Rumah
Rais Aam PBNU Ungkap Ada Partai Dekati NU: Kalau Mengalami Masalah, Baru Datang ke Rumah

Nahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres

Gus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ingatkan PBNU Fokus Mengurus Umat, Bukan Berpolitik
Pengamat Ingatkan PBNU Fokus Mengurus Umat, Bukan Berpolitik

PKB sukses menjadi partai besar seperti sekarang karena hasil dari pengelolaan yang baik.

Baca Selengkapnya
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik

Harlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Soal Sikap PBNU di Pemilu 2024: Kiai Kok Diarahkan, Kiai Itu Bagian Mengarahkan
Gus Yahya Soal Sikap PBNU di Pemilu 2024: Kiai Kok Diarahkan, Kiai Itu Bagian Mengarahkan

PBNU sebagai organisasi umam keagamaan terbesar tidak pernah melakukan klaim atas keberpihakan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!

Cak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Jazilul ke Gus Yahya: Hentikan Bentuk Pansus, PBNU-PKB Beda Kamar dan Beda Tugas
Jazilul ke Gus Yahya: Hentikan Bentuk Pansus, PBNU-PKB Beda Kamar dan Beda Tugas

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB dan PBNU adalah dua entitas berbeda yang tidak boleh saling intervensi.

Baca Selengkapnya
Khofifah Tegaskan Muslimat NU Tak Berafliasi dengan Parpol di Pemilu 2024
Khofifah Tegaskan Muslimat NU Tak Berafliasi dengan Parpol di Pemilu 2024

Khofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.

Baca Selengkapnya