Ingin Ikut Teman Renang, Bocah Usia 10 Tahun Hanyut di Kali Angke Hulu
Merdeka.com - Seorang bocah usia 10 tahun atas nama Dila telah tenggelam di Kali Angke Hulu yang berada di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (5/10) pukul 14.55 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Tegas Hendra Sudirman mengatakan, kejadian itu bermula saat tiga anak sedang berenang di kali tersebut.
"Melihat asyiknya berenang, korban mencoba untuk ikut berenang ke pinggir kali, namun dikarenakan korban tidak pandai berenang, maka korban terbawa arus dan tenggelam," kata Hendra dalam keterangannya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Hingga kini, petugas masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut yang masih belum ditemukan dengan membawa sejumlah peralatan SAR air lengkap.
"Sudah kita kerahkan tim rescue lengkap dengan Peralatan SAR air untuk melakukan operasi SAR terhadap korban dan kita berharap korban segera ditemukan," jelasnya.
Dirinya menyebut, dalam melakukan pencarian terhadap korban dibagi dalam tiga area. Untuk SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 1 KM dari lokasi kejadian.
"SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 1 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU ketiga melakukan penyelaman bila memungkinkan, dengan radius 10 M dari lokasi kejadian," sebutnya.
Ia menjelaskan, dalam melakukan pencarian terhadap bocah tersebut juga melibatkan sejumlah personel Polri, Satpol PP, TNI serta Pemadam Kebakaran.
"Adapun unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Rawa Buaya, Damkar Jakbar, Satpol PP, PMI Jakbar, Babinsa, Tagana Dinas Sosial, ACT, IEA Jakbar, Dompet Dhuafa, Pala Baja, Potsar Kedoya, VSE, CAT, Semut Adventure, keluarga korban dan masyarakat setempat," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaAyah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSeorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca Selengkapnya