Ingin ulang kesuksesan Pilgub 2012, Gerindra mulai getol dekati PDIP
Merdeka.com - Partai Gerindra mempersiapkan dengan serius Pilgub DKI 2017 mendatang. Sejak beberapa bulan lalu, Gerindra mulai melakukan penjaringan bakal calon yang bakal diusung, baik dari internal maupun eksternal.
Hasil penjaringan sudah mengerucut pada tiga nama. Yakni, pengusaha Sandiaga Uno, pakar hukum Yusril Ihza Mahendra dan eks Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin.
"Pak Prabowo tunggu surat kami 30 Mei. Tanggal 30 Mei, nama-nama itu akan kami sodorkan ke DPP Gerindra, launching-nya kan sudah 26 April kemarin," kata Ketua Tim Penjaringan Cagub Gerindra DKI Jakarta, Syarif, beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
Ketiga nama itu, saat ini tengah gencar melakukan safari politik. Tujuannya agar dikenal warga DKI, sehingga saat diusung Gerindra mampu mendulang suara.
Meski persiapan Gerindra tak main-main, partai besutan Prabowo Subianto itu tetap saja tak bisa mengusung calonnya seorang diri. Sebabnya, kursi di legislatif hanya 15, sementara sesuai aturannya partai pengusung harus memiliki total 22 kursi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mau terjebak memainkan kampanye negatif.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan pernah menjadi juru kampanye Prabowo saat maju Pilpres bersama Megawati, namun saat itu kalah.
Baca SelengkapnyaLantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya