Ingin Warga Jakarta Punya Kekebalan, Anies Dorong Terus Vaksinasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong penuntasan vaksinasi untuk warganya. Hal ini merespon riset yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) (UI) yang mengungkapkan bahwa separuh penduduk di DKI Jakarta pernah terpapar Covid-19.
"Ke depan kita akan dorong lebih jauh supaya kegiatan vaksinasi bisa tuntas," kata dia, Sabtu (10/7).
Dia menegaskan, tidak ada pilihan lain bagi Jakarta selain memastikan bahwa penduduknya memiliki kekebalan. Mengingat tingginya mobilitas di wilayah Jakarta.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
"Tidak ada pilihan bagi Jakarta kecuali memastikan penduduknya punya kekebalan. Artinya telah tervaksinasi yang bisa atasi semua varian," tegas dia.
Mantan Mendikbud ini menjelaskan bahwa hingga saat ini sebanyak 5,4 penduduk DKI sudah divaksin. Jumlah ini sudah jauh lebih banyak dibanding ketika riset oleh FKM UI dilakukan.
"Kita sudah vaksin 5,4 juta. Pada saat studi ini dilakukan pada 31 maret itu baru 1,2 juta dosis. artinya baru 11,4 persen yang pada saat survei dilakukan sudah mendapat vaksinasi," terang dia.
"Saat ini kita sudah ketemu angka yang jauh lebih tinggi. Tapi kita kemudian tidak ada pilihan lain kecuali meneruskan dan menuntaskan program vaksinasi," ujar dia.
Berdasarkan hasil survei FKM UI, terdapat 44,5 persen penduduk DKI Jakarta yang pernah terpapar Covid-19 sampai 31 Maret 2021. Adapun total penduduk DKI Jakarta sebanyak 10.600.000. Dengan demikian, ada 4.717.000 orang yang pernah terinfeksi Covid-19.
"Menurut ekstrapolasi yang dilakukan ketika di bulan maret itu ditemukan 44,5 persen pernah terinfeksi per bulan Maret dan diekstrapolasi per juni 49,2 persen, artinya separuh dari penduduk di Jakarta sudah memiliki exposure dan mudah-mudahan kekebalan di dalam urusan SARS-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19," ungkap dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya