Ini aksi TNI di 9 wilayah banjir Jakarta yang terparah

Merdeka.com - Hujan deras yang tidak henti-hentinya mengguyur ibu kota Jakarta beberapa hari ini menyebabkan banyak wilayah dilanda banjir. Satuan TNI Angkatan Darat pun dikerahkan untuk ikut menangani bencana banjir tersebut.

Berdasarkan laporan Kodam Jaya, setidaknya ada 9 titik yang menjadi perhatian besar akibat bencana banjir.

KSAD Jenderal TNI Budiman menghubungi para Pangdam seluruh Indonesia melalui video teleconference. Namun, Pangdam Jaya Mayjen TNI Hudawi Lubis tidak bisa menerima langsung dan diwakili oleh Kasdam Jaya Brigjen Teddy Lhaksmana.

"Pangdam Jaya sedang berada di lapangan untuk pengamanan di Halim," ujar Brigjen Teddy melalui video teleconference di Ruang Bina Yuda 2, Mabes TNI AD, Jl Veteran 3, Jakarta Pusat, Senin (20/1).

Selain menurunkan personel langsung, bantuan seperti dapur umum, mobil ambulans, tenda-tenda, juga kendaraan untuk pengangkutan juga dikerahkan. Satuan dari Kopassus dan Kostrad juga diperbantukan.

Berikut aksi TNI dalam mengatasi banjir di 9 wilayah di Jakarta berdasarkan data dari Kodam Jaya:

1. Jakarta Selatan di daerah kelurahan Pengadegan dan Kalibata. Ketinggian 0,5-1 meter. Personel yang diturunkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi).

2. Jakarta Timur di daerah Kampung Pulo Rawajati. Ketinggian air 1-1,5 meter. Personel 2 SSK.

3. Jakarta Utara di daerah Rawa Buaya dan Kapuk Raya. Ketinggian air 1 meter. Personel 1 SSK.

4. Kabupaten Bekasi di daerah Babelan, Jatimulya, Tambun. Ketinggian 1-2 meter. Personel 4 SSK.

5. Jakarta Pusat di daerah Cempaka Putih dan Petamburan. Ketinggian air rata-rata 90 cm.

6. Jakarta Utara di daerah Kampung Sawah, Semper Timur. Ketinggian 90-110 cm.

7. Tangerang di Pedurenan, Ciledug Indah, Petir. Ketinggian air 60 cm. Personel 1 SSK.

8. Bekasi di daerah Jati Asih dan Pondok Gede. Personel 1 SSK.

9. Depok, Rehabilitasi perbaikan tanggul kali. (mdk/tts)