Ini alasan Ahok ancam operator APTB tak boleh mengaspal di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengancam mengambil alih penumpang Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dan menderek bus tersebut bila bersikeras tak ikut aturan. Ahok, sapaan Basuki, merasa kesal sebab sudah lama dia mengimbau agar operator APTB mengikuti sistem tarif rupiah per kilometer. Tapi, kenyataan di lapangan, APTB sering kali menaikkan dan menurunkan penumpang sesuka hati dan menaikkan tarif seenaknya.
"APTB sebenarnya dia sudah kita kasih kesempatan bayar rupiah per km. Kalau dia di dalam jangan pungut duit dong. Kita sudah ngomong setahun masih ogah-ogahan ngomongya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/3).
Sebelumnya, Ahok menyebut berdasarkan aturan, tarif APTB seharusnya Rp 3500 per penumpang hingga masuk ke wilayah DKI dan tak boleh melalui jalur Transjakarta. Namun APTB, kata dia kerap melanggar dengan menaikkan tarif harga ini hingga Rp 12 ribu.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Dia juga jemput penumpang di tengah jalan, nurunin penumpang di tengah jalan, masuk ke luar jalur TransJakarta seenaknya, sudah kita tegur, tolong kami, ngerti! Kamu kan bayarnya sesuai uang penumpang, ikutin disiplin aja, takut enggak dapat penumpang katanya. Ya sudah ikut rupiah per kilometer, eh masih enggak mau. Kan ngeyel namanya," kata dia.
Dia sesumbar siap menambah bus ke daerah penyangga yang selama ini dilayani APTB. Ahok mengklaim 600 bus Transjakarta bakal mengaspal jalanan Ibu Kota dalam waktu dekat. Ratusan bus tersebut tengah menunggu izin agar dapat beroperasi dengan menunggu penerbitan STNK.
"Kita sedang tunggu surat mestinya sudah masuk. STNK-nya belum siap. Nanti kalau sudah siap saya sudah kasih tau dia nanti kamu gabung sama kita saja," tegasnya kemarin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional mobil angkutan barang akan dinyatakan dengan rambu lalu lintas yang dipasang oleh badan usaha di bidang jalan tol.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJika nantinya benar terjadi JIS tidak diizinkan sebagai tempat untuk melakukan kampanye akbar, pihaknya akan mengkalkulasi tindakan hukum.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca Selengkapnya