Ini alasan Anies tak temui sopir angkot Tanah Abang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, merasa tidak perlu menemui sopir angkot yang berdemo di depan kantornya. Pasalnya, dia menilai, cukup wakilnya, Sandiaga Uno yang mendengarkan masukan mereka.
Untuk diketahui, Sandiaga menerima perwakilan sopir angkot yang berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta. Walaupun telah melakukan pertemuan selama satu jam, namun tidak ada solusi yang ditawarkan dari pihak Pemprov DKI Jakarta.
"Kan sudah ada Pak Wagub, nanti Pak Wagub lapor ke saya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/1).
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies lebih fokus pada jalan dan kelas rusak? Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Mantan Menteri Pendidikan ini menilai, sopir angkot seharusnya tidak perlu demo di depan kantornya. Walaupun mereka mengaku telah mengalami penurunan pemasukan hingga 50 persen.
"Sebetulnya, ya gak usah demo aja," tutup Anies.
Sebelumnya, Sandiaga menemui perwakilan sopir angkot yang melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota. Di mana mereka menuntut pembukaan kembali Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Pertemuan yang dilakukan tertutup ini berlangsung kurang lebih satu jam tersebut hanya ingin menyerap aspirasi sopir angkot. Dan mereka mengeluhkan adanya Tanah Abang Explorer yang menyebabkan pendapatan menurun hingga 50 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaJika nantinya benar terjadi JIS tidak diizinkan sebagai tempat untuk melakukan kampanye akbar, pihaknya akan mengkalkulasi tindakan hukum.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaAnies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya