Ini alasan Jokowi tak copot Kadis PU meski jalan banyak lubang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) merotasi 26 pejabat eselon II di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebelum dicopot, tiga Kadis diterpa masalah. Mereka adalah Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, dan Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin.
Pristono diterpa masalah Bus Transjakarta baru yang sudah rusak dan berkarat. Taufik dihantam kasus kecurangan Lelang Jabatan Kepala Sekolah. Sedangkan, Unu menghadapi masalah truk sampah dan kerjasama swasta. Ketiga kepala dinas ini sebagian dari pejabat eselon II yang terkena rotasi. Ketiganya dilantik Jokowi menjadi Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Tapi permasalahan banjir dan kemacetan di Jakarta yang dihadapi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan belum memberikan alasan Jokowi untuk merotasinya. Jokowi bahkan membela Rudy, ketika wartawan mempertanyakan kenapa dirinya tidak dirotasi.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
"Kamu nggak ngerti, Pak Manggas itu, dia itu setiap hari sama saya sampai jam 03.00 sampai jam 04.00 ke rumah dinas saya, ke lapangan, Itu menunjukkan dia mau kerja, bisa kerja," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/2).
Jokowi bahkan tidak mempermasalahkan Jakarta tetap dilanda banjir parah dan jalan berlubang yang menyebabkan macet. Dia tidak menyalahkan Manggas akan masalah itu karena menurut Jokowi , kesungguhan bekerja adalah alasan dirinya mempertahankan Manggas.
"Yang penting mau kerja dulu, bisa atau tidak itu urusan kedua," jelas Jokowi .
Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengungkapkan, Manggas tidak akan dirotasi. "Manggas Manggas, dia itu kesayangan Gubernur," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud MD blak-blakan alasan memilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo dibanding Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMegawati Tegaskan Ganjar-Mahfud Belum Dipensiunkan: Mereka Masih Tetap Kuat!
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya