Ini amunisi Haji Lulung buat 'tembak' Ahok
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta telah menunjuk kuasa hukum Razman Arif Nasution menghadapi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Berbagai dokumen telah disiapkan untuk menyeret Ahok ke jalur hukum.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan ada empat hal yang akan ditindaklanjuti. Pertama persoalan etika dan norma yang dilakukan Ahok. Sebab mantan Bupati Belitung Timur tersebut sudah melakukan penghinaan kepada DPRD DKI Jakarta.
Abraham atau akrab disapa Haji Lulung tersebut menambahkan, tuduhan Ahok kepada legislatif sebagai maling anggaran sebesar Rp 12,1 triliun tidak berlandaskan hukum. Kemudian, Ahok akan dituntut dengan pemalsuan dokumen APBD DKI Jakarta 2015. Sebab dokumen yang dikirimkan Kemendagri bukan hasil rapat paripurna.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
Lulung juga mengungkapkan adanya rencana suap sebesar Rp 12,7 triliun kepada legislatif. Ini dilakukan Sekretaris Daerah Saefullah kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Dalam anggaran yang diberikan kepada dewan sebesar Rp 12,7 triliun itu. Di antaranya Rp 6 triliun untuk membeli tanah dalam satu tahun. Lah itu besar banget anggarannya. Dan enggak mungkin bisa terserap. Semua ini akan kami tindaklanjuti melalui proses hukum," tegas Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/3).
Sementara Razman mengatakan, DPRD DKI tidak gentar terhadap laporan dan tindakan Ahok ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Pelaporan tersebut terkait dugaan dana siluman dalam APBD DKI 2014 dan 2015.
"Dari tuduhan anggaran siluman itu, seolah-olah ada korupsi, konspirasi dan permainan yang dilakukan oknum anggota dan pimpinan DPRD DKI dalam APBD 2014 dan 2015. Karena itu, dari isi substansi hukum kami akan melakukan pelaporan terhadap empat pelanggaran yang dilakukan Basuki," terangnya.
Dia mempertanyakan tuduhan Ahok mengenai dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun. Padahal dana tersebut sudah masuk dalam APBD DKI 2015 yang telah dibahas dan disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI pada 27 Januari.
"Lalu muncul istilah ada dana siluman yang menurut Basuki dimasukkan setelah pembahasan. dari mana bisa dimasukkan dana itu?” tanyanya.
Atas empat pelanggaran tersebut, Basuki terancam terjerat KUHP pasal 263, 264 dan 268 tentang pemalsuan dokumen negara, pasal 421 tentang penyalahgunaan wewenang, dan pasal 209 tentang penyuapan. Dengan total hukuman sekitar enam tahun penjara. "Semua ini akan diproses selambat-lambatnya pada Senin mendatang," ujar Razman. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPengancaman terjadi saat korban yang memenangkan tender proyek pembangunan gedung di samping kantor Kementerian Agama Murarata.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaKompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kedatangan puluhan anggota TNI itu dipimpin oleh penasihat hukum dari Kumdam I Bukit Barisan yakni Mayor Dedi Hasibuan.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti dalam aksi keji AKP Dadang kepada rekannya.
Baca Selengkapnya