Ini cara Ahok agar pembunuhan bocah dalam kardus tak terulang
Merdeka.com - Kekerasan terhadap anak-anak kembali terjadi. Kali ini seorang bocah perempuan berumur 9 tahun yang ditemukan tewas dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat.
Kasus ini ternyata mendapat sorotan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah berencana membuat langkah antisipasi agar kejadian serupa tak terulang.
Langkah tersebut, menurut Ahok, adalah dengan memperbanyak CCTV dan memperbaiki lampu penerangan jalan. Ahok menilai lampu penerangan yang ada di Jakarta saat ini sangat buruk dan membuat jalan menjadi rawan tindak kejahatan.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
"Saya menyadari penerangan kita payah. Kita juga mau banyakin CCTV, lampu penerangan jalan yang malem mesti jelas. Kita pengen bagi per-wilayah. Kita kerja sama dengan polda. Anggaran pun sudah keluar tahun depan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (4/10).
Selanjutnya Ahok menambahkan, dalam proses kontrol dan pengawasan CCTV, Pemprov DKI Jakarta berencana menggaet Polri, TNI sampai masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan di tiap wilayah di Jakarta.
"Jadi nanti bukan polsek lagi nih, udah pospol, kelurahan, dengan kelurahan kan kita sudah tiga mitra. TNI, Polri dan Pemda. Jadi kita ingin ada cctv yang ngawasnya per wilayah," tambahnya.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga mendorong peran RT/RW di tiap wilayah untuk melaporkan kejadian apa saja yang terjadi di daerahnya agar cepat mendapat penanganan.
"Kita mulai dorong rt rw ke depan harus lapor ke kita kondisi wilayahnya. Kira-kira sebulan mungkin 90-100 kali harus melaporkan," jelas Ahok.
Dengan upaya ini, Ahok meyakini dapat memonitor warga DKI Jakarta sejalan dengan program Smart City yang baru-baru ini ia canangkan.
"Nah kami yakin dengan cara ini kita lebih gampang memonitori warga-warganya karena ada CCTV," tutupnya kepada merdeka.com.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca Selengkapnya