Ini cara Ahok buat Kepulauan Seribu lebih maju

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, telah mendengarkan keluhan dari beberapa warga Kepulauan Seribu dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) di Pulau Pramuka, Jakarta Utara.

Basuki atau akrab disapa Ahok menilai, permasalahan yang perlu diperbaiki pertama kali adalah transportasi. Sebab, menjadi denyut nadi warga untuk menyambung perekonomian mereka.

"Solusinya harus belilah kapal yang lebih besar PK-nya. Kami ingin 12 kapal bulan ini sudah bisa masuk kapal. Kalau ombak lagi besar di sini ya parkir di sana kapalnya. Kan ini ada barat dan timur," ungkapnya di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Selasa (7/4).

Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah menambah 12 kapal laut, tapi 2 unit bermasalah. Untuk pengadaan berikutnya, sedang tahap lelang.

Nantinya, kata Ahok, pengelolaan dan perawatan kapal ini akan diserahkan ke Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Sistem pengelolaannya disamakan dengan yang digunakan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yakni menggunakan e-card.

Selain itu, sistem pembayaran terhadap operator kapal laut ini juga akan sama dengan penerapan pembayaran per kilometer untuk Kopaja dan Metromini. Namun, yang menjadi pembeda adalah hitungan kapal mungkin bukan kilometer melainkan lama mereka .

"Seperti konsep busway, ada yang kami operasikan sendiri ada yang kami swasta-kan. Kami bayar dia kalai di daratkan rupiah per kilometer, kalau ini rupiah per-jam. Karena kami gak bisa itung jarak kapal kan. Kalau lagi ombak besar gimana?" jelasnya.

Setelah permasalahan transportasi selesai, maka Pemprov DKI Jakarta akan membenahi pelayanan publik. Salah satu ujung tombaknya adalah Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) yang mengurusi administrasi warga Kepulauan Seribu.

"Kami buatkan kantor cabangnya Kepulauan Seribu di darat juga enggak lucu. Nah makanya kami lebih baik utamakan PTSP. Jadi sebetulnya orang Kepulauan Seribu mau ngurus di darat pun sama. Itu yang mau kami dorong," tutup mantan politisi Gerindra ini.