Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini gejala difteri, warga Jakarta bisa berobat gratis ke Puskesmas

Ini gejala difteri, warga Jakarta bisa berobat gratis ke Puskesmas Ilustrasi vaksin. ©Shutterstock/Keith A Frith

Merdeka.com - Warga DKI Jakarta yang mengalami gejala penyakit difteri diminta agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengingatkan masyarakat agar mengenali gejala difteri.

Koesmedi mengatakan gejalanya seperti flu biasa tapi disertai panas dan nyeri pada tenggorokan. Selain itu ada juga tanda warna putih keabuan di amandel bagian kanan.

Penyakit ini biasanya menjangkiti anak-anak. Dari 25 temuan kasus di Jakarta, dua orang berusia dewasa yaitu 32 dan 42 tahun. Dari 25 kasus ini, dua di antaranya meninggal dunia pada Maret dan April 2017. Penyebab meninggalnya dua pasien difteri itu karena belum pernah melakukan imunisasi difteri.

Pemprov DKI menjamin pengobatan dan pemeriksaan tak akan dipungut biaya alias gratis.

"Secepatnya berobat ke Puskesmas karena ini gratis. Jangan ditunda. Silakan langsung ke Puskesmas sebelum nanti menjadi berat. Ringan pun langsung datang saja untuk mengetahui itu difteri atau bukan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, Jumat (8/12) di Balai Kota.

Koesmedi memastikan tak ada syarat khusus bagi warga untuk mendapatkan pelayanan gratis. Meskipun yang bersangkutan belum terdaftar sebagai peserta BPJS.

"Enggak ada syarat khusus. Kalau punya BPJS silakan langsung ke Puskesmas. Kalau tidak punya BPJS datang saja ke Puskesmas nanti dibuatkan BPJS-nya di Puskesmas," jelasnya.

Sementara itu, untuk vaksin ORI (Outbreak Respond Imunisation) yang akan dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta akan menyasar anak-anak mulai usia 2 bulan. Imunisasi akan terus berlangsung dalam tiga kali penyuntikan.

"Jadi kita akan lakukan di lima wilayah dan satu kabupaten di Kepulauan Seribu. Jadi total keseluruhan dibutuhkan tiga kali penyuntikan. Jadi bulan pertama kemudian dilanjutkan pada bulan kedua dan dilanjutkan lagi enam bulan kemudian. Jadi supaya imunisasinya tetap kuat," jelasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal

Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Berobat Gratis Pakai KTP Depok Belum Berjalan, Warga Masih Tetap Bayar
Berobat Gratis Pakai KTP Depok Belum Berjalan, Warga Masih Tetap Bayar

Dia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Difteri, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Ciri-ciri Difteri, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Difteri adalah infeksi bakteri yang serius dan menular. Penting untuk mengenali cirinya karena penyakit ini tergolong berbahaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024
FOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan langsung oleh Seksi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Difteri dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai, Bisa Timbulkan Komplikasi Serius
Cara Mencegah Difteri dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai, Bisa Timbulkan Komplikasi Serius

Cara mencegah penyakit difteri yang paling efektif dengan mendapatkan vaksinasi. Selain itu, menerapkan kebiasaan hidup bersih juga dapat mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023
Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023

Kota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Akan Terapkan Program Kesehatan Gratis Ala Kota Semarang di Jawa Tengah
Andika-Hendi Akan Terapkan Program Kesehatan Gratis Ala Kota Semarang di Jawa Tengah

Hendi mengatakan saat masih menjabat Wali Kota Semarang, pemerintah kota menyiapkan dokter gratis untuk warga.

Baca Selengkapnya
Pasukan Merah Putih Bodrex Disebar ke 5 Daerah Berikan Pemeriksaan Kesehatan Sasar 6.000 Warga
Pasukan Merah Putih Bodrex Disebar ke 5 Daerah Berikan Pemeriksaan Kesehatan Sasar 6.000 Warga

Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang membantu masyarakat Indonesia di berbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya