Ini harus diperhatikan warga Jakarta bila tak mau kena macet di tol!

Merdeka.com - Puncak arus balik ke Jakarta diperkirakan akan terjadi malam nanti sampai hari Minggu besok. Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, meminta warga ikut membantu untuk mengurangi kemacetan.

Caranya, dengan mengisi bensin full agar tidak terjadi antrean kendaraan di pintu masuk rest area yang ada di tol-tol.

"Kalau semua berpikir yang sama, puluhan ribu kendaraan, itu kemacetan akan luar biasa. Apalagi kalau mereka enggak kebagian bensin terus mogok di tengah jalan, itu dampaknya luar biasa untuk kemacetan. Saya mengimbau kepada masyarakat agar sebelum masuk tol, upayakan bbm itu udah full, jangan sampe kehabisan bensin di tol," jelas Irjen Tito di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (2/1).

Selain itu, kata Tito, warga menggunakan tol secara manual harus menyiapkan uang pas. Tujuannya, agar tak ada antrean panjang di gerbang tol.

"Uang uang kecil lah. Jadi begitu transaksi cepat juga membantu petugas. Ya meskipun petugas jasa marga sudah siap dengan beberapa strategi mereka," paparnya.

"Berikutnya saya minta warga masyarakat untuk siap-siap kalau nanti kesulitan buang air terutama yang laki-laki. Mereka mungkin bisa pakai alat-alat darurat lah, tidak harus parkir kemudian mengakibatkan bahu jalan menjadi terkunci," ujarnya.

Selain itu, warga juga diminta tak menjadikan bahu jalan sebagai lokasi istirahat. Sebab, padatnya arus kendaraan akan sangat terganggu dengan satu mobil yang berhenti.

"Itu di belakangnya pasti langsung panjang sekali (antrean), arus dari belakang berusaha untuk crossing. Crossing ini bikin macet di belakangnya. Usahakan dihindari hal seperti ini," tuturnya.

"Nah yang terakhir saya minta masyarakat jaga kondisi terutama perjalanan panjang. Kita harapkan tidak terjadi kecelakaan lalin, karena satu saja kecelakaan lalin ini di samping merugikan diri sendiri juga akan mengakibatkan terjadi kemacetan yang luar biasa di jalan tol," tutupnya.