Ini jawaban Jokowi soal kritik kampung deret belum sehat
Merdeka.com - Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menata tempat tinggal warga, dikritik karena belum dibarengi dengan pola hidup sehat. Dalam program kampung deret di Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur ditemukan tidak disediakan penampungan kotoran.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, untuk program kampung deret pasti disediakan penampungan kotoran, baik yang hanya penampungan komunal, atau sekadar perbaikan penampungan sebelumnya.
"Memang kampung deret akan macem-macem. Ada yang bisa dibuat komunal septic-tank-nya. Ada yang hanya dibuat perbaikan-perbaikan saja. Dan loncat-loncat. Kalau di satu lokasi dan gak loncat-loncat pasti ada komunal septic-tank," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/4).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kenapa sampah di Jogja susah diberesin? 'Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,' kata Takim, kepada Merdeka.com, Minggu (8/9).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
Jika pembuangan kotoran komunal tidak ada, Jokowi mengungkapkan, salah satu penyebabnya adalah tidak sepakatnya warga, karena biasanya dari 10 orang yang mau ada 7 orang tidak sepakat.
Oleh karena itu, Jokowi akan melakukan komunikasi dengan RT dan RW setempat untuk berdiskusi. Sehingga dapat terbangun sistem kontroling yang lebih baik.
"Tetap saja dimusyawarahkan dengan lingkungan RT dan RW kemudian manajemen kontrolingnya juga diperkuat lagi. Nanti kayak yang di Jakarta Utara duitnya dibawa mandor. Nanti tanya ke saya lagi. Kamu itu gimana. Urusan kayak gitu saya semua," ujarnya.
Sebelumnya, Peneliti Jurusan Arsitektur dan Tata Kota Universitas Tarumanegara Darrundono menilai, perencanaan program kampung deret belum lengkap. Pembenahan permukiman harus mampu meningkatkan kualitas hidup warga dari kumuh menjadi lebih sehat.
Selain itu, program ini harus dapat meningkatkan partisipasi warga. Pemerintah perlu mendorong mereka hidup sehat sehingga memengaruhi produktivitas. Perbaikan penampungan kotoran salah satu syarat pemukiman sehat. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.
Baca SelengkapnyaKepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca Selengkapnya