Ini kata Ahok soal wacana PDIP-Gerindra usung Sjafrie & Djarot
Merdeka.com - PDI Perjuangan dan Gerindra memiliki peluang untuk melakukan koalisi bersama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Karena kemungkinan ini, mencuat wacana pasangan Sjafrie Sjamsoeddin dan Djarot Saiful Hidayat untuk bertarung melawan incumben Basuki T Purnama (Ahok).
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tidak masalah jika wakilnya memimpin ibukota, Djarot maju bersama mantan Wakil Menteri Pertahanan. Bahkan dia menganggap pasangan tersebut cukup ideal.
"Bagus juga," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/5) malam.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak dapat memastikan apakah komposisi pencalonan ini sudah tepat. Berhubung belum pernah ada survei yang menjadikan pasangan Sjafrie dan Djarot sebagai objek.
"Kalau udah pernah ada survei mungkin beda. Kalau belum pernah survei kan susah juga," terang Ahok.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Pouyono menilai, Sjafrie dan Djarot cocok diduetkan. Ia optimistis pasangan itu akan mampu melawan Ahok.
"Djarot sangat berpengalaman dalam administrasi dari daerah. Pak Sjafrie secara nasional," kata dia saat dihubungi, Rabu (25/5).
Namun, mengenai siapa yang akan menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur, Arief mengatakan bahwa pembicaraan terkait hal ini masih cukup cair. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaEriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHNW mencontohkan saat Pilkada 2018 di Jawa Timur PKS mendukung Puti Guntur Soekarno bersama PDIP.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca Selengkapnya