Ini kekuatan yang dukung Ahok kembali pimpin DKI
Merdeka.com - Dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali memimpin DKI Jakarta mulai masif dilakukan partai politik. Parpol pertama yang menyatakan mendukung Ahok dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 adalah Nasional Demokrat (NasDem).
Dukungan dari partai besutan Surya Paloh itu dinyatakan di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jumat (12/2). Dukungan diberikan NasDem lantaran kepincut gaya kepemimpinan Ahok selama memimpin DKI menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014 lalu.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Meski nantinya Ahok memilih maju tanpa kendaraan partai alias jalur independen, NasDem berjanji akan maksimal memberikan dukungan. NasDem pun menegaskan dukungan ini tanpa syarat apapun.
"Siapapun dia yang bagus ya kita calonkan, tidak ada masalah pertentangan internal eksternal. Eksternal internal selama baik buat bangsa ya kita calonkan," kata Ketua DPP Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat.
Ahok mengaku terima kasih untuk dukungan yang diberikan NasDem. Namun dia menganggap dukungan itu belum resmi.
Mantan bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebetulnya sudah ada satu partai yang pasti mengusung dirinya dalam Pilgub DKI mendatang, yakni PDIP. Selain PDIP, Ahok menyebut Partai Hanura pun menyatakan siap mengusungnya dalam Pilgub 2017, meski baru secara lisan.
"Mengusung itu PDIP sudah oke," kata Ahok saat menghadiri pelantikan tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur sekaligus pelantikan Komisioner Komisi Yudisial (KY) terpilih dan Komisioner Ombudsman di Istana Kepresidenan, Jumat (12/2).
Selain Parpol, dukungan agar Ahok bisa mempertahankan kursi DKI 1 datang dari kalangan anak muda yang tergabung dalam komunitas 'Muda-Mudi Ahok'. Menurut Sekjen Relawan Kawan Jokowi saat pilpres 2014 yang lalu ini, relawan yang tergabung dalam komunitas 'Muda-Mudi Ahok' merupakan kumpulan anak anak muda Jakarta yang mendukung dan siap memenangkan Ahok untuk kembali menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Komunitas Muda Mudi Ahok akan bersinergi dengan semua elemen pendukung Ahok untuk bersama sama bekerja memenangkan Ahok pada pilgub DKI Jakarta yang akan datang," kata Koordinator 'Muda-Mudi Ahok' Ivanhoe.
Meski sokongan dari Parpol deras mengalir untuk kembali pimpin DKI, Ahok memastikan akan memprioritaskan dukungan dari TemanAhok yang mengumpulkan satu juta KTP. Ahok masih pikir-pikir dengan dukungan Parpol tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya