Ini kenakalan-kenakalan yang pernah dilakukan Ahok
Merdeka.com - Semua orang kini mengenal sosok Basuki Tjahaja Purnama. Namanya banyak diperbincangkan setelah dia menang di Pilgub DKI 2012 bersama Joko Widodo.
Ahok, sapaan Basuki, makin terkenal saat menggantikan posisi Jokowi, sebagai gubernur DKI Jakarta. Tindak tanduknya yang tegas memimpin Jakarta dan membenahi birokrasi DKI menuai pujian dari sana-sini.
Besar di Belitung Timur, pria berkacamata ini mengaku menjadi sosok berani dan tegas karena didikan sang ayah. Pesan ayahnya itulah yang kini dia jadikan pedoman menjadi pemimpin bijaksana.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kapan Tjokropranolo jadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982..
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Meski telah menjadi seorang pemimpin, Ahok mengaku tetap manusia biasa. Dia pernah saja berbuat salah dan nakal bahkan saat masa-masa muda saat tinggal di kampung halamannya.
Berikut cerita-cerita kenakalan yang pernah dilakukan Ahok sebelum menjadi orang terkenal:
Ahok ternyata pernah korupsi
Ahok membuka seminar 'Saya Perempuan Anti korupsi' (SPAK) yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI, KPK, dan Australian Aid. Saat mencoba permainan 'arisan perempuan antikorupsi', Ahok yang awalnya hanya diminta untuk mengocok sebuah botol minum berisi kertas layaknya arisan, tiba-tiba ditanya oleh sang pemandu permainan, apakah pernah melakukan tindakan korupsi atau tidak.Ahok pun tertawa mendengar pertanyaan itu. Dirinya terlihat berpikir dan mengingat-ingat, hingga akhirnya menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas."Saya pernah korupsi waktu. Korupsi makan juga," jawab Ahok sambil tersenyum, Selasa (15/9)."Kalau korupsi dana pemerintah, Pak?" tanya perempuan pemandu permainan itu lagi."Nah, kalau itu saya tidak punya nyali," ujar Ahok dengan tertawa.
Saat jadi bupati, Ahok sering berantam
Ahok mengaku sangat concern dengan dunia kesehatan. Hal yang paling dia kritisi terkait kualitas pelayanan rumah sakit.Itu sebabnya, kata Ahok, saat menjadi bupati Belitung Timur selalu terlibat adu mulut dengan dokter-dokter di RSUD karena melihat pelayanan yang tidak becus."Hampir setiap hari saya berantem dengan dokter-dokter di sana," kata Ahok saat pertemuan dengan PT Askes, RS Swasta dan Dinas Kesehatan di Gedung Pola Balai Kota.Saking seringnya berantem karena mengkritisi buruknya pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit, dia memilih berobat ke Jakarta. Ahok juga sering menghabiskan malam minggunya mengelilingi rumah sakit-rumah sakit ada di Belitung. Dan positifnya, hasil pengawasan itu tidak sia-sia."Saya tiap malam minggu nongkrongin rumah sakit, ternyata kalau oknum nakal itu datang dari perawat, dokter, dan dinas kesehatan. Ini fakta, setiap malam minggu malam saya selalu di sana, memang seperti itu, melalui pengalaman ini lah kami belajar," katanya berapi-api.
Merokok sejak SD
Ahok mengaku punya kebiasaan buruk soal rokok. Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Ahok sudah merokok. Dia berhenti karena kejadian tempat tidurnya terbakar."Saya sejak SD sudah merokok. Bisa berhenti karena ranjangnya kebakaran. Puntung rokok jatuh, kan (kasurnya) kapuk. Kirain udah selesai. Nahh itu," tutur Ahok.Peristiwa kebakaran kasur itu terjadi saat Ahok sudah kuliah. Sejak itulah Ahok memutuskan berhenti merokok.Selain dirinya, Ahok mengatakan adik bungsunya juga memiliki pengalaman yang sama. Namun, setelah ditegur dapat berhenti merokok juga."Adik saya kecil juga gitu. Tapi setelah ditegur ya sudah. Nomor empat saja yang sekolah di Eropa, ngerokok buat pergaulan," katanya.Ahok menambahkan, anggota keluarga lainnya yang merokok adalah mertuanya. Tetapi, sang mertua tahu diri dengan tidak merokok di dalam rumah. "Mertua saya perokok. Tapi ya tahu diri, ngerokoknya di luar rumah sendirian digigitin nyamuk," tuturnya yang disambut tawa.Sejak berhenti merokok, mantan anggota Komisi II DPR ini mengaku paling tidak tahan melihat orang merokok. Namun, dia tidak berani menegur seandainya yang merokok adalah Gubernur DKI Joko Widodo."Kalau gubernur saya ngerokok, pasti saya enggak bakal tegur," ujarnya sambil tersenyum.
Ahok remaja gemar kebut-kebutan motor
Ahok selalu punya kenangan semasa kecil yang tak terlupakan . Ahok muda juga melewati masa-masa nakal.Hal itu dikisahkan Suyanto, teman kecil Ahok. Menurutnya, Ahok punya hobi memacu adrenalin dengan mengendarai motor."Pak Ahok dulu pernah naikkan motor ke atas truk cuma pakai alas satu lembar papan. Nah itu motor dia gas kencang dan mendarat pas di atas," ujar Suyan saat mengantarkan merdeka.com ke rumah Ahok di Kampung Gantung, Belitung Timur.Ia menambahkan, pernah juga dirinya mengantarkan Ahok untuk menuju suatu tempat, namun dikawal oleh petugas keamanan. Ahok berkata kepadanya mobil di depan memperlambat laju kendaraannya."Kata Ahok waktu itu, 'kamu punya gas masih ada tidak? Mobil di depan sudah lambat menghalangi pemandangan aja.' Bapak memang senang kalau mobilnya laju (kencang)," ungkapnya.Ahok membenarkan bahwa dirinya menyenangi kebut-kebutan semasa mudanya. Namun saat usia semakin tua, akhirnya hobi yang satu ini harus ditinggalkan. "Sekarang udah enggak lagi, udah tidak kuat," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca Selengkapnya