Ini komentar Ahok soal KPK akan segera umumkan audit Sumber Waras
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera membeberkan hasil kajian soal dugaan korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terlalu mengikuti sejauh mana perkembangan kasus ini.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Ahok ini akan menyerahkan semua penyelidikan kepada KPK. Ahok mengaku mendukung langkah hukum yang akan dilakukan lembaga antirasuah itu bila sudah diputuskan ada tersangka.
"Saya enggak tahu, penyidikan? Saya enggak tahu. Ikutin KPK saja? Iya dong saya percaya KPK profesional. Dia mau naikin apapun mau di pengadilan juga akan di buka," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Dia menilai proses pengusutan yang dilakukan oleh KPK cukup profesional. Ahok pun menyebut akan menunggu hasil final checking atas kasus ini.
"Kalau enggak profesional juga malu kalau sampai keluar tuduhannya nggak masuk akal," terang Ahok.
Seperti diketahui, Wakil KPK Laode M Syarif menyampaikan pihaknya dalam waktu dekat akan mengumumkan hasil kajian soal kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Termasuk menyampaikan hasil investigasi KPK terhadap audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Sekarang sedang didalami. Sudah masuk tahap final check," ujar Laode di Gedung KPK, Selasa (16/5).
Kajian yang nanti akan diumumkan oleh KPK juga berasal dari keterangan para ahli di bidangnya. "Beberapa asosiasi profesional nanti juga akan kita umumkan," pungkasnya.
Saat disinggung kemungkinan adanya unsur tindak pidana korupsi dalam pembelian lahan tersebut, Laode enggan berkomentar. Dia kembali menegaskan semua hasil tergantung final check.
Pada proses penyelidikan ini KPK telah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan sebagai pihak terperiksa, baik dari pihak DPRD DKI Jakarta, Pemprov, sampai pemilik yayasan Rumah Sakit Sumber Waras. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaHal tersebut Hasto sampaikan dalam salah satu pernyataan videonya usai ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Setyo Budiyanto merespons rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mendatangi KPK bila Hasto Kristiyanto ditangkap
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca Selengkapnya