Ini kronologi kulit kabel ditemukan di got Jl Medan Merdeka
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, turun langsung memantau pengecekan saluran air di kawasan Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Dijelaskannya, kejadian tersebut berawal adanya genangan air di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan sehingga petugas berusaha mencari penyebabnya.
"Kita sebenarnya PPSU lihat air naik, enggak wajar ditemui itu. Selama kering kita enggak pernah perhatikan di sini, ketika air tumpah akhirnya ditemukan itu," ujarnya di lokasi, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Mangara mengatakan, dilihat dari kondisinya, kulit kabel tersebut sudah lama berada di gorong-gorong. Tak ada tulisan merek yang tercantum bahkan sangat kotor.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Di mana jembatan gantung di Lebak yang rusak itu? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
"Ini sudah lama, tapi kita nggak bisa prediksikan kapan lamanya. Lama karena dilihat dari kondisi kabelnya yang sudah kotor dan mereknya sudah hilang," ujarnya.
"Mereknya (kabel) belum kita temui, tapi besi atau kabel yang masih utuh masih ada kulitnya ditemui kemarin tapi nggak ada mereknya. Itu sudah dibawa ke polda, mudah-mudahan kepolisian bisa temukannya," tambahnya.
Dia menegaskan akan menindak tegas siapa pun pihak yang memasukkan kulit kabel itu ke dalam gorong-gorong hingga membuat saluran air mampet.
"Siapapun kita akan tindak, misalnya dari PPSU atau siapapun akan tindak, pecat iya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan awal diduga penutup gorong-gorong di Jalan Mampang hilang dicuri
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaHengki mengakui dalam proses penyelidikan kasus ini menemukan banyak hambatan.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca Selengkapnya