Ini kronologi pemotor di Koja tewas lantaran naik separator busway
Merdeka.com - Kecelakaan yang terjadi antara pengendara motor Toni Saptoni (49) dengan Bus TransJakarta di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Selasa (23/6) pagi bermula saat dia bermaksud berangkat kerja dari tempat tinggalnya di kawasan Plumpang. Toni tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Pria ber-KTP Pamulang Tangerang Selatan tersebut mengendarakan sepeda motornya dari arah pertigaan Plumpang menuju perempatan Mal Of Indonesia (MOI), Jakarta Utara dengan berkecepatan normal," kata Kapolsek Koja, Komisaris France Siregar di Jakarta, Selasa (23/6).
Dia menjelaskan pengendara motor Skywave hitam B 6676 WAW tersebut diketahui mencoba masuk jalur busway lantaran jalur reguler yang dia lalui macet. Namun nahas, saat akan menaiki separator yang tidak terlalu tinggi di depan Depo Pertamina Plumpang, Toni tidak menyadari kedatangan sebuah bus Trans Jakarta dari belakang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa kecelakaan lalu lintas bisa menyebabkan cedera kepala? Kecepatan tinggi dan benturan keras pada bagian kepala dapat menyebabkan cedera kepala yang serius.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
"Dari arah belakang pengendara motor Bus TransJakarta bernopol B 7721 IS koridor 10 jurusan Tanjung Priok - PGC Cililitan, itu pun menabrak korban," ujarnya.
"Korban tewas seketika di tempat, sebelumnya terhempas ke jalan raya hingga helmnya terlepas. Korban tewas akibat benturan keras di kepala saat terjatuh ke aspal," paparnya.
Sementara itu, anggota polisi lalu lintas (polantas), Ajun Komisaris Turyono, telah mengamankan bus dan sopir Bus TransJakarta Andi Sumardi (33) untuk pemeriksaan lanjutan. Sedangkan korban dibawa ke RSCM untuk melakukan autopsi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca Selengkapnya