Ini kronologi polisi salah tembak Robin
Merdeka.com - Kasus salah tembak polisi terhadap Robin Napitupulu (25) bermula saat polisi mendapat informasi yang salah dari salah satu tersangka pencuri mobil, Zainal Arifin (32) yang sudah tertangkap. Kepada polisi, di dekat lokasi kekerasan di Jalan Cemara Ujung Gang Delapan, Koja, Jakarta Utara, tersangka menunjuk mobil korban sebagai mobil temannya.
"Jadi saat anggota kita berhasil menangkap tersangka Zainal, Sabtu (12/10) malam, dia kita suruh menunjukan di mana temannya satu lagi," papar Kapolsektro Tanjung Duren Kompol Firman Andreanto di Mapolsektro Tanjung Duren, Minggu (13/10).
Zainal Arifin bersama rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran diketahui melakukan pencurian mobil Daihatsu Gran Max di Tanjung Duren Utara bersama rekannya pada Sabtu (12/10). Pada saat mencuri mobil tersebut, rekan Zainal mengendarai Toyota Rush warna hitam.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Ketika mencari tersangka pencurian, dan saat melintas di dekat lokasi penangkapan korban, tersangka menunjuk mobil korban yang tengah dipanaskan sebagai rekannya. "Tersangka Zainal ini, nunjuk ke mobil Rush korban. Dia bilang, itu mobil rekannya," ujar Firman.
Merasa buruannya berada di depan mata, lanjut Firman, anggotanya pun dengan sigap langsung berusaha menangkapnya. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi pun melepaskan empat tembakan ke arah pintu sopir yang berada di sebelah kanan.
"Waktu kejadian kan daerah Koja gelap, anggota kita yang merasa tersangka rekan Zainal di depan, langsung melepaskan tembakan," katanya.
Kompol Firman menambahkan, mengenai kondisi korban yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan, Koja, Jakarta Utara, polisi akan menanggung semua biaya perawatan.
"Sudah tanggung jawab kita, semua perawatan sampai sembuh kita tanggung. Jika kejiwaannya terganggu karena trauma, akan kita panggilin psikiater," pungkas Kompol Firman. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaJules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pun membenarkan kalau Ridho bukanlah pelaku.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca Selengkapnya