Ini lokasi banjir di Kp Pulo, Bidaracina dan Kp Melayu
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, membuat warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung menanggung dampak luapan kali tersebut. Camat Jatinegara, Budi Setiawan mengatakan warga dua wilayah di Kelurahan Bidaracina dan Kelurahan Kampung Melayu yang paling merasakan air kiriman dari hulu.
"Sejak pagi tadi hingga Pukul 09.00 WIB, Daerah Bidaracina dan Kampung Pulo, Kampung Melayu yang kena," ujar Budi di Kampung Pulo, Senin (16/11).
Berikut rincian wilayah Kelurahan Bidaracina yang kena banjir yakni RW 07 RT 05 banjir ketinggian air mencapai 30-80cm. Di lokasi tersebut dihuni oleh 20 KK sekira 80 jiwa. Sementara di RT 10 ketinggian air sekira 20-30 cm.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Di situ ada 20 KK 80 jiwa, lalu RT 15 ketinggian air 30-60 cm dengan 29 KK 90 jiwa, dan RT 16 ketinggian air 30-70 cm 22 KK 8 jiwa, serta RT 017 ketinggian air 30-70 cm 25 KK 100 jiwa," terangnya.
Selanjutnya, masih kata Budi Setiawan, di RW 11 RT 06 ketinggian air sekira 20-50 cm, yang dihuni 40 KK 120 jiwa. Lalu RT 10 ketinggian air 30-60 cm 47 KK 130 jiwa. Sementara RT 12 ketinggian air mencapai 30-70 cm yang dihuni 40 KK 120 jiwa, dan RT 13 ketinggian air 30-60 cm yang dihuni 40 KK 120 jiwa.
"Kalau di RW 06, RT 14 ketinggian air 30-80 cm ada 40 KK 154 jiwa, RT 15 ketinggian air 20-50 cm ada 30 KK 90 jiwa, dan RT 08 ketinggian genangan 10-20 cm dihuni 40 KK, 128 jiwa," paparnya.
Adapun para pengungsi hingga saat ini masih enam KK di gedung Sasana Krida RW 11 atau Kantor RW 011. Budi menambahkan, sebagian warga tinggal di tempat tetangga yang tidak terkena dampak banjir.
"Warga belum mau pindah ke lokasi pengungsian karena masih bertahan di rumah," jelasnya.
Khusus di Kampung Pulo, RW 01 RT 10, 11, 12 dan 13 dengan kedalaman mencapai 60-100 cm. Sedangkan di RW 02 yang meliputi RT 01, 02, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16 dengan kedalaman 60 cm. Lalu RW 03 yang meliputi RT 01, 03, dan 05 dengan kedalaman mencapai 150 cm. Serta RT 06, 07, 08, 09, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16 dengan kedalaman mencapai 100 cm.
"RW 04, RT 013 kedalaman 100 cm, RW 05 RT010, 011 kedalaman 100 cm. Lalu RW 07 RT 01, 05, 04, 014, 15, 16, 17 kedalaman air 80 cm dan RW 08 RT 06, 10, 11, 12, 13, 14 kedalaman air 70 cm," paparnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaKantor Camat bakal menjadi tempat penyimpanan logistik Pemilu sebelum dibagikan ke Tempat Pemungutan Suara.
Baca SelengkapnyaBanjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca Selengkapnya