Ini pembelaan Lulung soal DPRD DKI memaki Ahok
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung angkat bicara soal kericuhan yang terjadi dalam acara yang digelar Kemendagri untuk mendamaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI beberapa waktu lalu. Saat itu, pertemuan berakhir tanpa hasil dan politisi Kebon Sirih menggunakan kata-kata kasar menyerang Ahok, bahkan menggunakan kata binatang berkaki empat.
Lulung membeberkan alasan mengapa anggota DPRD DKI yang hadir saat acara itu marah kepada Ahok. Berikut penjelasan Lulung, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
Kenapa anggota DPRD DKI marah ke Ahok saat mediasi di Kemendagri?
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Kenapa M. Luthfi Afifi jadi anggota DPRD? 'Sebenarnya anaknya nggak mau, ia sudah nyaman dengan swastanya. Tapi dia dipaksa oleh ibunya. Akhirnya ia diundang ke rumah Ketua DPC Partai PPP oleh ibunya, akhirnya mas Lutfi mengikuti,' kata Abdul Hafidz.
-
Siapa yang melipat surat suara DPRD DKI? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
Karena Pak Ahok berdiri menunjuk-nunjuk, mengamuk-ngamukan itu SKPD. Karena waktu dia duduk 'ayo angkat tangan' nggak mau angkat tangan. Jadi Pak Ahok di situ tidak didukung oleh SKPD-nya, oleh pegawainya.
Lantas dia berdiri nunjuk-nunjuk suruh berdiri namanya wali kota Jakarta Barat 'ayo kamu jelaskan'. Itulah memancing teman-teman marah.
Jadi kata-kata kasar itu bentuk kemarahan anggota DPRD DKI?
Sebenarnya teman-teman tidak marah, hanya menasehati 'eh kamu jangan begitu. Kamu bukan preman' gitu doang.
Bagaimana pandangan Anda soal konflik Ahok vs DPRD DKI soal RAPBD 2015 ini?
Ada konspirasi politik di sini. Ada opini yang menjauhkan pihak pemerintah daerah dengan rakyat. Dan ada yang ingin menjauhkan anggota dewan dengan rakyat.
Ini satu bentuk adu domba, ini bentuk komunis baru. Dan ini sudah terjadi, teman-teman tinggal evaluasi aja. Di pertengahan tahun 2014 (konflik) sampai sekarang.
Anda sempat salah sebut UPS menjadi USB saat mediasi di Kemendagri?
Kalau orang kecapean itu bisa salah ngomong. Tapi yang sesungguhnya itu melahirkan sebuah fakta bahwa psikologis saya menyebutkan itu UPS, itulah faktanya saya tidak ngerti apa-apa tentang UPS.
Apa ada solusi pasti untuk menyelesaikan konflik Ahok vs DPRD DKI?
Insya Allah, Allah akan menjawab ini. Waktu yang akan menjawab ini. Ini adalah doa teman-teman saya yang terzolimi.
Apa tanggapan Anda jadi olok-olokan di Twitter dengan hashtag #SaveHajiLulung?
Semoga Allah yang membalasnya. Saya enggak ngerti.
Anda kecewa jadi olok-olokan di media sosial?
Kalau saya di-bully dipuji saya apresiasi dan terima kasih.
Selama media sosial itu tidak menyampaikan hal benar, dan tidak mendukung penegasan kepada bangsa, saya tidak punya WhatsApp dan twitter.
Saya jarang melihat media sosial.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaDari atas komando, Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri berorasi menyuarakan kemarahan mereka di tengah demo menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes atas pencurian dan penggelembungan suara yang diduga dilakukan rekan satu partai di dapilnya yaitu Daerah Pemilihan 8 Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca Selengkapnya