Ini pengakuan petugas Transjakarta yang cabuli penumpang

Merdeka.com - Penumpang berinisial YF dicabuli empat karyawan Transjakarta di ruangan genset Halte Harmoni, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, YF mengenal salah satu pelaku pencabulan. YF memang pernah pingsan dan ditolong oleh petugas Transjakarta berinisial DR.

"Salah satunya korban mengenalnya yakni DR alias DLS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (24/1)

Rikwanto membeberkan pengakuan DR saat diperiksa polisi. DR sempat menegur kepada YF yang baru sadar dari pingsannya di sebuah halte. DR lalu menawarkan untuk memberikan pertolongan lebih baik di sebuah tempat. Karena sudah kenal, YF percaya saja pada DR.

Namun sesampai di sebuah ruangan genset, pelaku lainnya datang yakni ILA alias Ipank, MK alias Aki dan EKL. Di sanalah terjadi pelecehan.

"Dia (DR) bilang lagi-kamu lagi, yang pingsan, kemudian DR membawa YF ke sebuah ruangan, dan memijit korban, tak lama pelaku lainnya datang, dan disanalah terjadi pelecehan terhadap korban," jelasnya.

Beruntung ada saksi yang menghampiri YF, yakni Ria dan Chairul mereka juga petugas Pam Transjakarta, dan kasir. Mereka menegur para pelaku kemudian memapah korban mengantarkan kerumahnya

"Beruntung ada saksi yang datang, di bilang kalian lagi ngapain di sini. Setelah itu kedua orang saksi mengantarkan pulang dan keesokan harinya si korban melapor," pungkasnya. (mdk/ian)