Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan Ahok soal banjir di Gunung Sahari

Ini penjelasan Ahok soal banjir di Gunung Sahari banjir di gunung sahari. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut banjir kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat dan Pademangan, Jakarta Utara bukan disebabkan karena air laut yang pasang. Menurut Ahok, banjir itu disebabkan karena aliran air tidak dialirkan ke Waduk Pluit tapi malah ke Gunung Sahari dan pintu air Marina Ancol.

"Kenapa sih Pasar Ikan dan Waduk Pluit enggak mau dikirim air? Dia bilang dari minus 2 jadi minus 65. Minus 65 masih minus, itu sampai plus 2 masih oke kok. Lalu gara-gara Waduk Pluit sudah minus 65 airnya dia pilih dia buang ke Ancol. Ancol, Gunung Sahari mana sanggup nampung banyak air coba," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/4).

Menurut Ahok seharusnya, air diarahkan ke tangki yang ada di Jakarta Barat. Sayangnya, aliran air malah disalurkan ke kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, yaitu pintu air Gunung Sahari dan Ancol.

"Tadi saya puterin Istiqlal tadi, Juanda airnya penuh enggak? Enggak juga. Dia harusnya kan agak buang ke arah tangki. Kalau dia buang ke tangki langsung masuk ke Pluit, Pasar Ikan," terang Ahok.

Ditambahkannya, kejadian ini serupa dengan kasus Pintu Air Manggarai beberapa waktu lalu. Ketika air meluap, pintu air tidak dibuka secara perlahan dan disalurkan ke Waduk Pluit. Salahnya, pintu air itu malah dibuka saat permukaan air dalam keadaan cukup tinggi.

"Sama kaya kasus Manggarai kan, dulu Manggarai kan selalu siaga satu. Sudah itu panik tenggelem. Sudah tinggi baru dibuka. Harusnya bukanya mesti secara alami dong. Bukannya ditumpuk sampe tinggi baru dibuka ya tenggelem semua. Mana bisa nelen dia. Coba kamu salurin baik-baik pelan-pelan, semua masukin ke Waduk Pluit," sesal Ahok.

"Kamu punya Waduk Pluit setengah mati beresin, pasar ikan listrik begitu beres, Kenapa sih kamu gak mau pakai. Enggak mungkin banjir asal jangan semua air kamu buang," sambung mantan politisi Gerindra ini.

Kondisi ini diperparah dengan tidak berfungsinya satu pompa air di kawasan Ancol. Sehingga, lanjutnya, penyerapan air pun tidak maksimal.

"Satu mati. Dia enggak mati pun, enggak sanggup. Karena air yang dia minum itu hanya Pademangan, Kemayoran. Sekarang dikirimi air Ciliwung, ngapain gua bilang lu kirim air Ciliwung," pungkas orang nomor satu DKI ini.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta

Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Sindir RK: Warga Jakarta Utara Tak Mimpi Wilayahnya Jadi Dubai
Pramono Anung Sindir RK: Warga Jakarta Utara Tak Mimpi Wilayahnya Jadi Dubai

Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan
Ganjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan

Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya

Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir

Banjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.

Baca Selengkapnya
Jakarta Masih Banjir, Heru Budi Bakal Ubah SOP Sodetan Kali Ciliwung
Jakarta Masih Banjir, Heru Budi Bakal Ubah SOP Sodetan Kali Ciliwung

Heru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir

Baca Selengkapnya
Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jakarta Tak Bisa Dilakukan, Ini Penyebabnya
Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jakarta Tak Bisa Dilakukan, Ini Penyebabnya

BMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
Emisi Gas Gunung Ruang Tidak Sebabkan Hujan Asam, Ini Penjelasan BRIN
Emisi Gas Gunung Ruang Tidak Sebabkan Hujan Asam, Ini Penjelasan BRIN

Erupsi Gunung Ruang menyemburkan lava pijar dan melepaskan SO2.

Baca Selengkapnya
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033

Tanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.

Baca Selengkapnya