Ini penjelasan Djarot soal murahnya NJOP pulau reklamasi
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta mempermasalahkan rendahnya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pulau reklamasi Pulau C dan Pulau D. Karena Pemprov DKI Jakarta menetapkan harga tanah permeter di pulau buatan tersebut Rp 3,1 juta.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, kecilnya NJOP ini karena lahan reklamasi di Pulau C dan Pulau D masih kosong dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Dia khawatir jika masih kosong tapi sudah dikenakan pajak yang tinggi, tidak ada investor yang tertarik berinvestasi.
"Oleh sebab itu Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk sekarang akan berbeda otomatis ketika itu sudah dimanfaatkan dalam bentuk misalnya rumah cottage, itungannya beda PBB beda kita sesuaikan dengan sebelahnya betapa," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/9).
-
Mengapa Ganjar setuju proyek Giant Sea Wall dilanjutkan? Di satu sisi, Ganjar mengatakan, pembangunan tanggul raksasa itu penting menjaga ketahanan dari air laut.
-
Kapan Prabowo menyatakan ingin melanjutkan proyek Giant Sea Wall? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa harus dilanjutkan.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Kenapa Gubernur Sulsel membangun tanggul di Takalar? 'Dan Alhamdulillah tahun ini bapak Gubernur kembali menganggarkan untuk kelanjutan pembangunan tanggul. Ini membuktikan kecintaan Bapak Gubernur kepada masyarakat di desa ini,' kata Setiawan.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatiluhur saat ini? Seperti terpantau baru-baru ini kondisi air di Waduk Jatiluhur berkurang drastis. Bahkan beberapa area terlihat bagian dasarnya yang juga tampak kering.
-
Apa yang diminta dibangun di Pulau Seribu? Ada permohonan bangunan green house di pulau seribu yaitu milik pimpinan partai tertentu yang diduga itu adalah duit dari Kementan juga,
Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan, jika NJOP langsung tinggi ditakutkan investor tidak kuat membayar, karena masih banyak tanggungan dimana investor harus membayar 15 persen kontribusi kepada Pemprov DKI.
"Katakanlah Rp 10 juta berapa dia harus bayar, siapa yg mau beli, belum lagi mereka punya kewajiban macam-macam. Satu tadi kasih lima lahan matang PAD Pemprov, sediakan 20 persen untuk ruang terbuka hijau (RTH), tiga berikan alokasikan 5 persen untuk ruang terbuka biru (RTB). Kemudian 20 persen untuk fasos fasum. Banyak banget, belum lagi kewajiban tambahan 5 persen," jelasnya.
Kemudian terkait kelanjutan pembangunan Pulau C dan Pulau D masih menunggu dua raperda tentang reklamasi dibahas dan dirampungkan oleh DPRD DKI.
"Kontribusi tambahnya 15 persen sudah finalisasi masuk dalam satu ayat raperda. Tidak boleh nawar menawar jadi perppu," ujarnya.
Selain itu, Djarot memastikan pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) akan tetap direalisasikan. Karena, dia berpikir 20 atau 30 tahun ke depan keberadaan tanggul laut itu mutlak. Mengingat penurunan permukaan di Jakarta harus dibangun.
"Kita kan sukanya berdebat satu sama lain tapi tidak mengantisipasi kepentingan jangka panjang," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam
Baca SelengkapnyaPerbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaMenurut Teguh, total tanggul pantai yang harus dibangun ialah sepanjang 39 kilometer (km).
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pesisir utara Jakarta saat ini sudah memiliki sejumlah tanggul pantai setinggi 4,8 meter.
Baca SelengkapnyaTerdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca SelengkapnyaIka memastikan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap sejumlah titik tanggul yang bocor di kawasan pesisir Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, fungsi tanggul bisa dipakai juga untuk jalan, untuk kereta api, untuk pertahanan.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaProyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya