Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan Sumarsono soal progres ERP

Ini penjelasan Sumarsono soal progres ERP Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. ©2016 merdeka.com/yayu

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah gencar memerangi kemacetan lalu lintas. Berbagai upaya telah dilakukan, di antaranya diberlakukannya jalur 3 in 1 hingga aturan ganjil genap. Namun, semua itu belum berhasil mengurai kemacetan yang terjadi di Ibu Kota.

Kini, Pemprov DKI tengah mengkaji penggunaan teknologi sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau Sistem Jalan Berbayar. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberantas kemacetan Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan calon investor membahas kekurangan dan kelebihan ERP.

Orang lain juga bertanya?

"Kami sudah diskusi tiga kali soal penggunaan teknologi, karena teknologi program jalan berbayar itu kan tidak hanya satu," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12).

Selain ERP, ada beberapa teknologi lain yang ditawarkan. Tapi, pria yang juga pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Sulut ini menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin coba-coba dalam menerapkan teknologi tersebut.

"Jadi ada beberapa teknologi yang sedang diinvestarisir plus minusnya. Proyek ini penting, kami akan memastikan teknologi yang dipakai yang memang sudah terbukti dan dijamin keberhasilannya kami tidak mau coba-coba," tegasnya.

Sumarsono juga mengungkapkan bahwa lelang untuk penerapan sistem ERP sudah dilakukan. "Tendernya saya kira sudah diumumkan di Dinas Perhubungan saya kira tinggal pelaksanaan yang belum," ungkapnya.

Sumarsono berharap ERP akan jadi solusi yang mutakhir sehingga sosialisasinya harus betul-betul matang agar penerapannya nanti bisa efektif.

"Kalau ERP efektif, ya saya kira itu yang terbaik. Jadi saya belum bisa menjawab, tapi secara teoritis itu yang terbaik. Cuma ya nanti masyarakat perlu diberi tahu lah. Masa tiba-tiba lewat saja, kan gitu. Perlu sosialisasi yang matang," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Nilai Kebijakan ERP Jitu Atasi Polusi di Jakarta, Ini Alasannya
Pengamat Nilai Kebijakan ERP Jitu Atasi Polusi di Jakarta, Ini Alasannya

Wacana memberlakukan ERP di Jakarta berulang kali muncul tapi belum juga dieksekusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut ERP Bisa Jadi Solusi Tutupi Kerugian MRT, Ini Respons Pemprov DKI
Jokowi Sebut ERP Bisa Jadi Solusi Tutupi Kerugian MRT, Ini Respons Pemprov DKI

Presiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT

Baca Selengkapnya
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta

Jalan berbayar atau EFP sejatinya telah dirancang beberapa tahun lalu, namun belum juga diterapkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Panas Komisi V Ke Pak Bas
VIDEO: Rapat Panas Komisi V Ke Pak Bas "Kita Kok Tak Yakin IKN Mampu Dimanfaatkan"

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.

Baca Selengkapnya
Lagi Dibahas, MRT Segera Melintasi Tangsel!
Lagi Dibahas, MRT Segera Melintasi Tangsel!

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan perkembangan positif mengenai rencana pembangunan MRT dan LRT.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Temui Warga Jakarta, Dicurhati Sopir Truk Soal Maraknya Aksi Premanisme di Tanjung Priok
Pramono Anung Temui Warga Jakarta, Dicurhati Sopir Truk Soal Maraknya Aksi Premanisme di Tanjung Priok

Selain dicurhati sopir truk mengenai maraknya aksi premanisme, Pramono juga mengaku dikeluhkan masyarakat yang memiliki usaha UMKM katering.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Bang Yos Dukung Program Pembangunan Hunian Vertikal di Jakarta
Ridwan Kamil Sebut Bang Yos Dukung Program Pembangunan Hunian Vertikal di Jakarta

Pertemuan dilakukan di kediaman Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9)

Baca Selengkapnya
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit

Kota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit

Pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Transjabodetabek ALa Pramono Targetkan Nilai Manfaat hingga 35 Persen
Transjabodetabek ALa Pramono Targetkan Nilai Manfaat hingga 35 Persen

Konsep ini, bagi mantan sekretaris kabinet itu penting untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dishub Jakarta Bahas Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta
Dishub Jakarta Bahas Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta

Pada 2024, Pemprov Jakarta mengucurkan PSO Transjakarta sebesar Rp3,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN

Salah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.

Baca Selengkapnya