Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini solusi terakhir untuk damaikan Ahok dan DPRD

Ini solusi terakhir untuk damaikan Ahok dan DPRD Lulung-Ahok. ©2013 Merdeka.com/wordpress.com

Merdeka.com - Sudah hampir 5 bulan ribut-ribut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD bergulir. Ketegangan kali ini bermula dari ditemukannya sejumlah anggaran siluman dalam RAPBD 2015.

Konflik ini sudah terlalu banyak menyedot perhatian khalayak. Keduanya terus saja melempar sindiran dan makian ke hadapan publik.

Dari Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful, Mendagri Tjahjo Komolo hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah membantu keduanya berdamai dan mencari satu solusi terbaik. Tapi kenyataannya, mediasi mereka tak juga meluluhkan hati Ahok dan DPRD DKI.

Keduanya malah makin doyan perang sindiran dengan kalimat kotor dan nama binatang di bawa. Lantas cara apa lagi yang bisa mendamaikan dua belah pihak?

Ketua Forum Warga Jakarta, Azas Tigor Nainggolan mengatakan, persoalan ini hanya bisa diselesaikan bila keduanya menurunkan tensi emosi. Sebagai pejabat teras yang dipilih rakyat, tugas keduanya harusnya menjalankan amanah yang diberikan bukan sibuk dengan kepentingan masing-masing.

"Saya lihat keduanya telah memperlihatkan contoh buruk ke warga DKI. Sama-sama ngotot bahkan Ahok sampai ngomong kotor," katanya kepada merdeka.com, Kamis (26/3).

Kalau keduanya tak bisa bekerja dan sibuk saling adu bacot, kata dia, warga bisa menggugat kepemimpinan mereka. Sebab, tugas yang dijalankan malah terbengkalai karena sikap saling merasa paling benar.

"Apapun alasannya, memang gak ada padanan yang pantas untuk menunjukkan keburukan DPRD. Tapi caranya tidak begitu. Kalau begini terus buat apa ada DPRD dan gubernur yang cuma pentingin emosional diri sendiri. Mereka harusnya sadar mereka itu buat siapa," terangnya.

Ditambahkannya, niat Ahok membongkar borok DPRD satu kebaikan yang mulia. Tapi caranya yang cuma bisa koar-koar di media malah buat warga DKI muak.

"Warga Jakarta muak dengan Ahok, sekarang dua-dua saling buktikan aja deh jangan cuma saling tuding," tambahnya.

Harusnya Ahok, kata dia, pakai cara yang elegan membongkar korupsi ini. Jangan malah serampangan sampai menanggalkan etika dan antipati untuk menyatakan maaf.

"Rencana dan tujuan bongkar korupsi itu setuju, tapi caranya gak benar. Cara dia merusak tujuan yang akan dicapai. Malah buat orang antipati. Orang dua lembaga itu sama-sama kotor kok. Langsung aja tunjuk orang dan buktikan jangan semua dipukul rata."

"Atau jangan-jangan ini untuk nutupin kegagalan Ahok selama mimpin DKI toh enggak ada efek positif yang signifikan," pungkasnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep

Ahok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mantan Napi Bisa Maju Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana Nasib Ahok?
Mantan Napi Bisa Maju Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana Nasib Ahok?

Ahok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mantan Napi Boleh Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya
Mantan Napi Boleh Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Mantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya