Ini Sosok Calon Sekda DKI Jakarta yang Telah Diserahkan ke Jokowi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengumumkan tiga nama terpilih seleksi terbuka tahap akhir untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir menyatakan nantinya satu kandidat sekda tersebut akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Tim Penilai Akhir (TPA) di Presiden RI untuk menentukan satu terbaik dari tiga terbaik yang diusulkan Pemda DKI Jakarta," kata Chaidir saat dihubungi, Jumat (11/12).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
Saat ini lanjut dia, tiga nama untuk mengisi jabatan sekda sudah disertakan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk diserahkan kepada Jokowi. Nantinya, sekda yang terpilih akan dituangkan dalam Keputusan Presiden (Kepres).
"SK presiden akan di serahkan ke gubernur untuk dilanjutkan pelantikan oleh gubernur dan atau menteri dalam negeri," ucapnya.
Tiga nama yang terpilih dan memenuhi syarat untuk menduduki kursi Sekda DKI Jakarta yakni Penjabat Sekda DKI Sri Haryati, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, dan Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko.
Sri Haryati
Berdasarkan data dari PPID DKI Jakarta, Sri Haryati memulai karirnya setelah lulus dari Fakultas Perikanan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1994. Sri menjadi CPNS di Dinas Perikanan DKI Jakarta pada tahun 1997.
Lalu setahun kemudian 1998, Sri diangkat menjadi PNS di Dinas Perikanan DKI Jakarta. Saat itu, dia juga melanjutkan pendidikan S2 pada tahun 2003 dan S3 pada tahun 2013 di IPB.
Pada, 2014 dia naik jabatan menjadi Kepala Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara. Kemudian di tahun yang sama, Sri ditugaskan sebagai Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan pada Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Kemudian dia naik menjadi Kepala Biro Perekonomian Setda DKI Jakarta pada 2016. Saat ini Sri menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta.
Marullah Matali
Dikutip dari website resmi Pemkot Administrasi Jakarta Selatan, Marullah Matali lahir di Jakarta pada tanggal 27 November 1965. Dia menyelesaikan pendidikannya sejak SD sampai tingkat SMA/MA di Jakarta.
Dia melanjutkan pendidikan S-1 jurusan Agama Islam di University of Basra Saudi Arabia. Lalu meneruskan pendidikan S-2 Hukum Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, dia mengawali karirnya sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual DKI Jakarta. Setelah itu naik menjadi Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.
Marullah sempat dimutasi menjadi Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta. Namun, kemudian menjabat sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial DKI Jakarta.
Selanjutnya diangkat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental DKI Jakarta, lalu Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata.
Dia pernah juga menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan. Marullah juga sempat mendapatkan dua penghargaan sebagai PNS. Yakni, penghargaan masa kerja 15 tahun dari Gubernur DKI Jakarta (2011) dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL.1 dari Presiden RI (2012).
Sigit Wijatmoko
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sigit berkarir di Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Jabatannya yakni sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta (2015-2016) lalu Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (2016-2019).
Dia lahir pada 30 Agustus 1974 di Jakarta. Kemudian, menyelesaikan pendidikannya sejak SD sampai tingkat SMA/MA juga di Jakarta.
Selepas itu, Sigit melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jawa Barat pada tahun 1997. Lalu melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Pemerintahan di tahun 2003.
Sementara itu, Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir menyatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait penetapan sekretaris daerah (Sekda).
Dia memperkirakan awal tahun 2021, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki Sekda pengganti Saefullah.
"Sekarang tinggal tergantung di tim penilaian akhir. Kalau diujung Desember sudah ada (calon nama), Januari atay Februari awal sudah keluar SK dan pelantikan, dan itu tepat," kata Chaidir saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).
Dia menjelaskan untuk jabatan pengganti sementara Sekda atau penjabat paling lama hanya tiga bulan saja. Namun, bila hingga tiga bulan jabatan tersebut belum ada Sekda definitif harus dilakukan perpanjangan.
"Kalau Januari belum diputuskan, jabatan Pj harus diperpanjang. Bilamana disetujui, Pj diperpanjang, namun bila kebijakan sana tidak menyetujui, ada pertimbangan lain, bisa menunjuk pejabat eselon 1 yang ada," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mengetahui siapa saja nama-nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaPansel menyerahkan dokumen nama-nama itu kepada Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi sebelumnya dilantik sebagai Pj Gubernur Jakarta pada 17 Oktober 2022 dan berakhir pada hari ini Kamis (17/10).
Baca SelengkapnyaSendi Fardiansyah, merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Baca Selengkapnya