Ini Strategi Anies Tekan Emisi Gas Rumah Kaca di Jakarta

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menargetkan agar Ibu Kota bisa menurunkan kadar gas emisi rumah kaca sebesar 30 persen di tahun 2030. Hal ini terkait laporan Greenpeace yang menyatakan Jakarta sebagai kota dengan polusi udara tertinggi di Asia Tenggara.

Menurutnya, progres Jakarta saat ini untuk mencapai target tersebut sudah terbilang baik.

"Sekarang masih 2019, jadi kita sudah ada 11 tahun tapi kita sudah menurunkan mencapai 22 persen. Artinya kita melakukan dengan baik. Mudah-mudahan kita bisa lebih awal dari target 2030," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/6).

Dia mengatakan, salah satu upaya menurunkan emisi di Jakarta adalah dengan menyediakan transportasi publik layak. Sebab, kendaraan pribadi akan selalu menjadi pilihan masyarakat bila transportasi publik tidak memadai.

"Yang kita kerjakan adalah membereskan transportasi publik, kualitasnya lebih baik, terintegrasi, harganya terjangkau, kemudian rutenya pun terjangkau," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, Jakarta telah bekerjasama dengan C40 untuk bisa mengatasi masalah krisis iklim yang ada.

Sementara itu, Deputy Head of Mission British Embassy Jakarta, Rob Fenn menuturkan, C40 siap membantu kota Jakarta dalam berinovasi untuk mengatasi masalah polusi.

"Gubernur Anies Baswedan menggunakan metafora tentang bagaimana kita berbelanja untuk ide, dan C40 umpannya adalah supermarket terbesar. UK senang untuk bisa mendukung, dan kita semua di sini ada untuk saling bertukar ide dalam masalah krisis iklim ini," ujarnya.

C40 (Cities Climate Leadership Group) sendiri adalah grup yang menghubungkan 90 kota terbaik di dunia untuk mulai beralih menjadi kota rendah emisi.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com