Ini syarat jika ingin berkoalisi dengan PDIP di Pilgub DKI
Merdeka.com - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta telah menerima silaturahmi dari DPW PKS DKI Jakarta kemarin, Rabu (11/5). Walaupun menerima ajakan untuk melakukan koalisi dalam Pilkada DKI 2017, namun calon yang diusung harus memiliki ideologi partai berlambang banteng tersebut.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi mengatakan, walaupun dapat mengusung pasangan calon dalam Pilkada DKI 2017 sendiri, bukan berarti partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menutup kemungkinan berkoalisi. Karena tujuan utama adanya koalisi sendiri untuk mencari pemimpin yang mampu membangun Jakarta lebih baik.
Namun, dia memberikan catatan penting. Di mana calon yang diusung PDI Perjuangan dengan partai koalisinya dapat mengimplemantasikan ideologi partai berwarna dasar merah tersebut. Yaitu pro rakyat dan mampu meningkatkan perekonomian kesejahteraan masyarakat.
-
Apa tujuan utama Pilkada? Pilkada ini merupakan sebuah pemilihan yang dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang sudah berhasil memenuhi syarat.
-
Apa tujuan utama dari Pilkada? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Mereka harus memiliki ideologi PDIP. Tetapi koalisi dan calon yang diusung PDI Perjuangan semuanya ada di tangan Ketua Umum," katanya saat dihubungi, Kamis (12/5).
Walaupun keputusan akhir berada di Megawati, namun DPD PDI Perjuangan akan tetap memberikan masukan bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Mengingat saat ini mereka tengah melakukan proses penjaringan.
"Tapi kami akan memberikan masukan, masukan, hasil komunikasi politik dengan sejumlah partai. Kami masih menyaring 30 bacagub yang sudah melakukan psikotes," tutup Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, berterima kasih kepada partai berlambang banteng ini karena telah menerima mereka dengan baik. Dalam silaturahmi kali ini, dia menjelaskan, merupakan bagian dari safari politik menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
"Kemarin kami gembira karena bisa bertemu dengan saudara tua, yakni PDI Perjuangan," katanya saat dihubungi, Kamis (12/5).
Dia mengungkapkan, PKS ingin mengajak PDI Perjuangan untuk sama-sama membangun Jakarta yang lebih baik lagi. Niat ini semakin kuat karena, menurutnya, kedua partai ini memiliki kesamaan visi-misi.
Selain itu, partai dakwah ini juga sudah melakukan pertemuan dengan beberapa partai politik, seperti Gerindra, Golkar dan sebagainya. Tujuannya untuk menyatukan visi-misi dalam membangun Jakarta. Hasilnya, Syakir mengatakan, semua partai politik kecuali Hanura dan NasDem sepakat untuk bersatu mencari pemimpin Jakarta yang dapat membangun Jakarta lebih baik.
"Membangun Jakarta lebih baik itu harus bersama-sama. Kami berharap ini menjadi pintu untuk bersama-sama membangun bangsa menjadi lebih baik. Kami ingin menjadi teman setia dan sama-sama membangun Jakarta yang lebih baik lagi," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal peluang partainya ikut mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaPKB DKI Jakarta membuka pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaEriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaHerzaky menegaskan, jika ajang Pilgub Jakarta hanya untuk menghantarkan niat maju Pilpres 2029 akan berdampak buruk bagi warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya