Ini Tanggapan Anies Soal Julukan Gubernur Rasa Presiden
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus dalam mengurus Jakarta. Hal tersebut disampaikan Anies untuk menanggapi pertanyaan salah satu awak media mengenai anggapan sejumlah masyarakat yang menyebut dirinya sebagai gubernur rasa presiden.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, istilah-istilah tersebut bukanlah dari pihaknya. Sehingga dia tak menggubris istilah yang diberikan masyarakat.
"Saya mengerjakan Jakarta dan terus mengerjakan Jakarta. Fokusnya di situ, dari dulu juga saya sampaikan fokus di situ," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/10).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa kata tidak baku digunakan? Biasanya kata tidak baku digunakan dalam situasi informal atau santai.
-
Kapan kata tidak baku digunakan? Kata tidak baku ini sering kali menjadi bahasa sehari-hari atau bahasa slang yang digunakan oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari. Kata tidak baku ini lebih sering digunakan dalam situasi informal atau dalam komunikasi informal dengan teman, keluarga, atau rekan sebaya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata tidak baku? Sementara kata tidak baku merupakan kata yang penggunaannya tak sesuai dengan aturan dan kaidah bahasa Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
-
Apa pengertian kata tidak baku? Pengertian kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku digunakan dalam situasi informal atau santai. Meski tidak baku, namun karena sering digunakan maka makna yang tersampaikan tetap dapat dipahami dengan baik.
Saat konferensi pers dua tahun kepemimpinannya ini, Anies juga sempat menyebutkan sejumlah penghargaan yang diterima oleh Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya yakni kota layak anak dan pelopor provinsi layak anak 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sementara itu, sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sempat memberikan julukan kepada Anies Baswedan bukan sebagai Gubernur DKI, melainkan sebagai Gubernur Indonesia.
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur.
Tjahjo mengatakan ungkapannya kepada Anies Baswedan itu karena sebagai penjaga ibu kota negara, mantan Menteri Pendidikan itu tak melarang warga daerah untuk datang ke Jakarta setelah libur Idul Fitri.
"Kalau ingat Gubernur sebelumnya, statement pas Lebaran, mau mudik melarang warga dari daerah datang membawa anggota keluarga atau temannya, ya tidak bisa (dilarang). Ini ibu kota negara, ya semua penduduk Indonesia punya hak untuk cari pekerjaan, untuk tinggal, asal memenuhi persyaratan. Kan Pak Anies tidak, menampung semua," ucap Tjahjo di lokasi, Senin (2/7).
Karena itu, dia mengapresiasi Anies Baswedan, yang melihat DKI itu milik seluruh warga Indonesia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Universitas Padjajaran menggelar sidang promosi doktor untuk Ramadhan Pohan
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku bukan sebagai anggota partai politik (parpol) yang harus mengikuti aturan partai
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca SelengkapnyaAnies berkomitmen untuk sama sekali tidak menggunakan buzzer.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menambahkan sebaiknya yang memberi tuduhan punya kewajiban untuk membuktikannya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim tidak pernah menggunakan buzzer selama menjadi gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Enggak ada tanggapan lah udah," kata Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca Selengkapnya