Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tanggapan Tim Anies Giant Sea Wall dan reklamasi dikait-kaitkan

Ini tanggapan Tim Anies Giant Sea Wall dan reklamasi dikait-kaitkan anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi, Marco Kusumawijaya menilai proyek Giant Sea Wall tak ada kaitannya dengan reklamasi di teluk Jakarta. Keterkaitan antara keduanya hanyalah klaim yang dilakukan oleh para pengembang saja.

"Sejauh ini keinginan mengaitkan pulau-pulau dengan Giant Sea Wall itu sebetulnya tidak datang dari pemerintah, itu kan lobinya dari pengusaha supaya mereka dapat cantolan," kata Marco di Jakarta, Rabu (17/5).

Marco meniliai proyek pembangunan Giant Sea Wall dengan reklamasi merupakan dua hal yang berbeda. Sebab pembangunan tembok laut raksasa tersebut belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat.

"Giant Sea Wall-nya juga kan belum diputuskan secara legal juga. Jadi kita belum tahu, kemudian juga masih kemungkinan terbuka, kalau pun bisa jadi Giant Sea Wall diperlukan kan enggak mesti pakai dana swasta," ujar Marco.

Hal inilah yang bakal menjadi salah satu landasan pemerintahan Anies-Sandi untuk tak melanjutkan reklamasi kepada pengembang. Perizinan menjadi hal yang amat penting untuk dilakukan sebelum melakukan pembangunan dan menawarkan kepada para investor.

"Karena itu tadi saya katakan itu pelajaran penting ya. Tapi kita juga tahu bahwa itu memang praktik security bukan hanya di kasus ini tapi ada banyak di kasus lain. Jadi saya rasa ini pelajaran penting untuk kita semua bahwa nanti ya mbok perizinannya harus beres dulu dong baru jual, jangan jual barang yang tidak legal," ungkap Marco.

Lebih lanjut Marco mengatakan pihaknya tak perlu memikirkan aturan yang lebih tinggi untuk membatalkan Keppres Nomor 32 Tahun 1995 yang mengizinkan reklamasi teluk Jakarta. Sebab, saat ini sudah banyak aturan perundang-undangan yang cukup membatalkan Keppres yang ada.

Seperti UU tentang lingkungan hidup, UU tata ruang untuk dijadikan landasan kajian. Karenanya, Marco menilai perlu adanya revisi terhadap Keppres yang memberikan izin reklamasi.

"Nah kami masih mengkaji, kalau memang banyak pertentangan ya memang kepresnya itu sendiri harus direvisi. Tapi bahkan dengan kepres itupun tidak serta merta orang dapat melakukan reklamasi. Kepres itu kan cuma bilang perlu dan boleh melakukan reklamasi, tapi wewenang dan perizinan ada di daerah dan harus dilewati," tutur Marco.

"Kalau daerah tidak mengijinkan, ya tidak bisa jalan. Cuma dulu kepresnya pak Harto siapa berani nentang. Kalau sekarang kan zamannya otonomi daerah, wewenang ada di daerah, kalau kebijakannya merugikan daerah dia boleh mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan Keppres," sambungnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Janji Perbaiki Tanggul Pengaman Pantai Jakarta yang Bocor
Pemprov DKI Janji Perbaiki Tanggul Pengaman Pantai Jakarta yang Bocor

Perbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta

Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Gagasan Giant Sea Wall vs Giant Mangrove Sea Wall di Pilkada Jakarta 2024
Membandingkan Gagasan Giant Sea Wall vs Giant Mangrove Sea Wall di Pilkada Jakarta 2024

Jelang pemungutan suara, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ‘menjual’ sejumlah gagasan.

Baca Selengkapnya
Soal Nasib Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono dan Ridwan Kamil Setuju Dilanjut, Pongrekun Beri Catatan
Soal Nasib Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono dan Ridwan Kamil Setuju Dilanjut, Pongrekun Beri Catatan

Debat ketiga Pilkada Jakarta mengambil tema tentang tata ruang.

Baca Selengkapnya
Tanggul Laut Raksasa Tunggu Investor, AHY: APBN Tidak Cukup
Tanggul Laut Raksasa Tunggu Investor, AHY: APBN Tidak Cukup

Pemerintah mengklaim, fungsi tanggul bisa dipakai juga untuk jalan, untuk kereta api, untuk pertahanan.

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Solusi Peserta Pilkada agar Jakarta Tak Tenggelam, Ternyata Proyek Ini jadi Andalan
Solusi Peserta Pilkada agar Jakarta Tak Tenggelam, Ternyata Proyek Ini jadi Andalan

Tiga calon gubernur Jakarta, ditantang mencari solusi agar analisis Jakarta akan tenggelam bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Pakar Maritim Belanda: Giant Sea Wall Jadi Solusi Tenggelamnya Jakarta
Pakar Maritim Belanda: Giant Sea Wall Jadi Solusi Tenggelamnya Jakarta

Giant Sea Wall bisa menjadi solusi atas bencana yang dihadapi di pesisir utara Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Sindir Program Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall: Lihat Ancol, Jalannya di Atas Kali
Rano Karno Sindir Program Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall: Lihat Ancol, Jalannya di Atas Kali

Rano Karno menyebut, sebuah gagasan yang dibawa haruslah yang realistis tak perlu muluk-muluk salah satunya soal pembuatan Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rano 'Si Doel' Karno Kepret Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall, Sebut Proyek Muluk Muluk
VIDEO: Rano 'Si Doel' Karno Kepret Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall, Sebut Proyek Muluk Muluk

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, menyinggung soal pembangunan Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya