Ini tanggapan Tim Anies Giant Sea Wall dan reklamasi dikait-kaitkan
Merdeka.com - Salah satu anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi, Marco Kusumawijaya menilai proyek Giant Sea Wall tak ada kaitannya dengan reklamasi di teluk Jakarta. Keterkaitan antara keduanya hanyalah klaim yang dilakukan oleh para pengembang saja.
"Sejauh ini keinginan mengaitkan pulau-pulau dengan Giant Sea Wall itu sebetulnya tidak datang dari pemerintah, itu kan lobinya dari pengusaha supaya mereka dapat cantolan," kata Marco di Jakarta, Rabu (17/5).
Marco meniliai proyek pembangunan Giant Sea Wall dengan reklamasi merupakan dua hal yang berbeda. Sebab pembangunan tembok laut raksasa tersebut belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat.
-
Siapa yang mengerjakan proyek Giant Sea Wall? Proyek Giant Sea Wall sendiri telah digarap Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
-
Apa yang diungkapkan Anies tentang klaim TKN? 'Ya tinggal dilihat besok malam,' kata Anies di Rest Area KM 14, Tangerang, Kamis (21/12/2023).
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Mengapa Ganjar setuju proyek Giant Sea Wall dilanjutkan? Di satu sisi, Ganjar mengatakan, pembangunan tanggul raksasa itu penting menjaga ketahanan dari air laut.
"Giant Sea Wall-nya juga kan belum diputuskan secara legal juga. Jadi kita belum tahu, kemudian juga masih kemungkinan terbuka, kalau pun bisa jadi Giant Sea Wall diperlukan kan enggak mesti pakai dana swasta," ujar Marco.
Hal inilah yang bakal menjadi salah satu landasan pemerintahan Anies-Sandi untuk tak melanjutkan reklamasi kepada pengembang. Perizinan menjadi hal yang amat penting untuk dilakukan sebelum melakukan pembangunan dan menawarkan kepada para investor.
"Karena itu tadi saya katakan itu pelajaran penting ya. Tapi kita juga tahu bahwa itu memang praktik security bukan hanya di kasus ini tapi ada banyak di kasus lain. Jadi saya rasa ini pelajaran penting untuk kita semua bahwa nanti ya mbok perizinannya harus beres dulu dong baru jual, jangan jual barang yang tidak legal," ungkap Marco.
Lebih lanjut Marco mengatakan pihaknya tak perlu memikirkan aturan yang lebih tinggi untuk membatalkan Keppres Nomor 32 Tahun 1995 yang mengizinkan reklamasi teluk Jakarta. Sebab, saat ini sudah banyak aturan perundang-undangan yang cukup membatalkan Keppres yang ada.
Seperti UU tentang lingkungan hidup, UU tata ruang untuk dijadikan landasan kajian. Karenanya, Marco menilai perlu adanya revisi terhadap Keppres yang memberikan izin reklamasi.
"Nah kami masih mengkaji, kalau memang banyak pertentangan ya memang kepresnya itu sendiri harus direvisi. Tapi bahkan dengan kepres itupun tidak serta merta orang dapat melakukan reklamasi. Kepres itu kan cuma bilang perlu dan boleh melakukan reklamasi, tapi wewenang dan perizinan ada di daerah dan harus dilewati," tutur Marco.
"Kalau daerah tidak mengijinkan, ya tidak bisa jalan. Cuma dulu kepresnya pak Harto siapa berani nentang. Kalau sekarang kan zamannya otonomi daerah, wewenang ada di daerah, kalau kebijakannya merugikan daerah dia boleh mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan Keppres," sambungnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaJelang pemungutan suara, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ‘menjual’ sejumlah gagasan.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga Pilkada Jakarta mengambil tema tentang tata ruang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, fungsi tanggul bisa dipakai juga untuk jalan, untuk kereta api, untuk pertahanan.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaTiga calon gubernur Jakarta, ditantang mencari solusi agar analisis Jakarta akan tenggelam bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaGiant Sea Wall bisa menjadi solusi atas bencana yang dihadapi di pesisir utara Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaRano Karno menyebut, sebuah gagasan yang dibawa haruslah yang realistis tak perlu muluk-muluk salah satunya soal pembuatan Giant Sea Wall.
Baca SelengkapnyaAnies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, menyinggung soal pembangunan Giant Sea Wall.
Baca Selengkapnya