Ini tarif baru KRL Jabodetabek dengan sistem progresif
Merdeka.com - Per 1 April besok, kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek akan memberlakukan tarif baru. Bila tarif sebelumnya dihitung berdasarkan stasiun yang disinggahi, kini mengacu pada jarak yang dilalui.
Perubahan ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2015. Dampak dari perubahan ini, tarif perjalanan KRL ada yang naik tapi ada pula yang turun.
Seperti dijelaskan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Hanggoro Budi Wiryawan, beberapa waktu lalu, dengan kebijakan baru ini nantinya tarif KRL untuk 1 sampai 25 Km pertama dikenakan tarif Rp 2.000. Setelah itu, untuk 10 Km berikutnya dan berlaku untuk kelipatannya, dikenakan tambahan Rp 1.000.
"Tujuannya, memberi keadilan bagi pengguna jasa. Banyak penumpang harus membayar tarif mahal meski jarak dekat. Itu terjadi karena banyaknya stasiun meski jaraknya dekat," terang Hanggoro saat itu.
Tak cuma tarif KRL yang mengalami perubahan, biaya pinalti dan uang jaminan kartu juga berubah. Untuk Tiket Harian Berjamin jaminan pada kartu sebesar Rp 10.000, pinalti Rp 10.000. Sedangkan Multitrip dan Kartu Bank, pinalti menjadi 11.000 ribu dan minimum saldo Rp 11.000.
Berikut tarif baru KRL berdasarkan jarak dari dan ke sejumlah stasiun besar:
Bogor-Depok 22 km dengan tarif Rp 2.000
Bogor-Manggarai 44 km dengan tarif Rp 4.000
Bogor-Tanah Abang (relasi Jatinegara) 50 km dengan tarif Rp 5.000
Bogor-Jatinegara (relasi Jatinegara) 47 km dengan tarif Rp 5.000
Bogor-Kota 54 km dengan tarif Rp 5.000
Bogor-Kampung Bandan 56 km dengan tarif Rp 6.000
Depok-Manggarai 22 km dengan tarif Rp 2.000
Depok-Tanah Abang 28 km dengan tarif Rp 3.000
Depok-Jatinegara 25 km dengan tarif Rp 3.000
Depok- Jakarta Kota 32 km dengan tarif Rp 3.000
Depok-Kampung Bandan 34 km dengan tarif Rp 3.000
Manggarai-Tanah Abang 6 km dengan tarif Rp 2.000
Manggarai-Jakarta Kota 9 km dengan tarif Rp 2.000
Manggarai-Bekasi 17 km dengan tarif Rp 2.000
Manggarai-Jatinegara 2 km dengan tarif Rp 2.000
Bekasi-Jakarta Kota 26 km dengan tarif Rp 2.000
Tangerang-Duri 19 km dengan tarif Rp 2.000
Tanah Abang-Serpong 24 km dengan tarif Rp 2.000
Tanah Abang-Parung 34 km dengan tarif Rp 3.000
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaTarif maksimal LRT Jabodebek sebesar Rp20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaPerjalanan LRT juga akan ditambah selama libur natal dan tahun baru
Baca SelengkapnyaKetentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator.
Baca SelengkapnyaDalam penerapan tarif normal ini, tidak terdapat perubahan waktu jam sibuk.
Baca SelengkapnyaJarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.
Baca SelengkapnyaTarif LRT Jabodebek berlaku untuk tiap lintasan LRT Jabodebek untuk Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti, maupun Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaTarif promo flat Rp5.000 untuk moda transportasi LRT Jabodebek akan berakhir hari ini, Sabtu (30/9/2023).
Baca SelengkapnyaPromosi ini berlaku sejak 28 Agustus hingga akhir bulan September 2023.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menggunakan atau menjajal moda transportasi tersebut, selama masa uji coba tarifnya hanya Rp5.000 untuk semua rute.
Baca Selengkapnya