Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Tipe Penumpang Ojek Online yang Bakal Kena Sekat Polisi Selama PPKM Darurat

Ini Tipe Penumpang Ojek Online yang Bakal Kena Sekat Polisi Selama PPKM Darurat Aktivitas ojek online angkut barang saat PSBB. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Petugas gabungan tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap ojek dan taksi online di titik-titik penyekatan. Meskipun diperbolehkan melintas tanpa harus menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) yang merupakan syarat melintasi penyekatan PPKM Darurat.

"Iya kita tanya penumpang mau ke mana, kalau penumpang pastilah mendesak sekali enggak mungkin mereka mau naik grab untuk jalan-jalan, dan seluruh yang kami periksa dibeberapa titik itu rata-rata yang naik itu kalau enggak esensialterikal, kalau enggak mau vaksin itu. Mau berobat," kata Kabag Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali kepada merdeka.com, Minggu (18/7).

Namun, menurutnya, hal yang perlu diperhatikan adalah masyarakat yang mengambil kesempatan naik ojek atau taksi online untuk jalan-jalan atau keliling Jakarta.

Orang lain juga bertanya?

"Yang kita antisipasi ini yang mau raun-raun (bahasa Medan). Raun-raun itu mau keliling aja, jenuh di rumah, mau putar-putar Jakarta, itu yang kita sekat. Tapi kalau misalnya esesialterikal contoh hari kerja pagi ya jam 6 sampai jam 10 itu pasti esesialterikal, karena memang murni mereka mau cari makan," katanya.

"Kenapa setelah jam 10 kata pak Dir agak diperketat ya untuk mengantisipasi orang-orang yang mau jalan saja, hanya mau ketemu temen ngopi, hanya mau keliling Jakarta itu yg kita antisipasi," sambungnya.

Oleh karena itu, ia mengaku petugas akan membantu setiap ojek atau taksi yang melintas pada PPKM Darurat ini.

"Intinya, ojek online kita kan bantu. Apalagi taksi kita bantu, mereka kan bukan raun-raun, mereka mau cari makan, transportasi itu," pungkasnya.

Sebelumnya, jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 1.649 personel yang akan diterjunkan ke 100 titik lokasi penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta dan sekitarnya.

"Total yang dibutuhkan untuk melakukan penyekatan satu shiftnya 1.649 personel," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/7).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.

Baca Selengkapnya
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Jangan Sakiti Masyarakat!
Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Jangan Sakiti Masyarakat!

Dalam operasi itu turut melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungaN.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024

Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru
Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru

Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Operasi Ketupat Lebaran: Polri Terjunkan 76.192 Personel
Operasi Ketupat Lebaran: Polri Terjunkan 76.192 Personel

Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.

Baca Selengkapnya
Strategi Polri Cegah Macet Panjang Saat Puncak Arus Balik Malam Ini
Strategi Polri Cegah Macet Panjang Saat Puncak Arus Balik Malam Ini

Diprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.

Baca Selengkapnya
Polri Bakal Gelar Operasi Patuh Jaya, Ini Pelanggaran Jadi Sasaran
Polri Bakal Gelar Operasi Patuh Jaya, Ini Pelanggaran Jadi Sasaran

Operasi Patuh Jaya 2024 akan menurunkan ribuan personel gabungan untuk mensukseskan operasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Ojol, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Barrier Beton dan Kawat Berduri
Ada Demo Ojol, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Barrier Beton dan Kawat Berduri

Ruas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.

Baca Selengkapnya
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.

Baca Selengkapnya